Kalah jumlah.
Semakin banyak lawan yang harus dihadapi. Maka persentase kemungkinan mengalahkan lawan akan semakin kecil. Sebaliknya jika semakin banyak kawan, maka prosentase mengalahkan lawan tentu akan semakin besar. Jadi janganlah pernah untuk memaksakan seorang diri untuk menghadapi lawan yang banyak jumlahnya, karena kemungkinan bisa menang sangat kecil!
Anak – anak Tuhan saat ini juga banyak yang merasa “kalah jumlah” dengan mereka yang belum percaya atau bahkan membenci Yesus. Banyak sekali orang-orang duniawi yang masih belum mau membuka hati kepada Yesus, atau bahkan membenci serta ingin melenyapkan orang – orang percaya. Sebagai orang yang telah diselamatkan-Nya, sangatlah wajar jika kita merasa takut ataupun gentar, namun jika kita sanggup memperteguh iman kita di dalam kuasa nama Yesus, maka kita tidak akan gentar.
Kegentaran juga terjadi terhadap para Rasul di awal perkembangan dan penyebaran agama Kristen. Mereka selalu dihadapkan dengan lawan yang banyak dan siap membantai mereka tanpa kompromi demi mencegah penyebaran Kristen. Kenyataan yang terjadi justru kekristenan justru semakin kuat di saat “lawan” mereka bertambah banyak. Bahkan yang lebih mengejutkan lagi adalah bahwa jumlah saksi-saksi Kristus bertambah semakin banyak dari hari ke hari bahkan melebihi mereka yang menentang kekristenan. Jadi mulai saat ini, janganlah takut utuk bersaksi tentang kasih Tuhan kepada mereka yang belum mengenal-Nya. Janganlah gentar dan menganggap kita hanya seorang diri dalam menyebarkan firman Tuhan, karena Tuhan telah menyediakan kawan dalam jumlah besar yang tak terhitung banyaknya untuk siap mendukung kita untuk membawa banyak jiwa berdosa kembali kepada Tuhan!
Saat anda merasa seorang diri dalam menjalankan misi Yesus, maka datanglah kepada-Nya dan mintalah penyertaan-Nya, maka Dia yang Maha Kuasa akan menyertai kita melalui banyak saki-saksi-Nya disekeliling kita! Jadi janganlah takut!
“Karena kita mempunyai banyak saksi
Bagaikan awan
Yang mengelilingi kita
……..”
Ibrani 12:1
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment