Kehilangan sukacita.
Kebiasaan suka mengeluh dengan menaik nafas pendek(suara:sigh) yang disertai raut wajah penuh penyesalan, kekesalan atupun kekuatiran akan berdampak buruk dalam hidup kita! Rasa resah yang terpancar dari raut wajah kita akan membuat kita dijauhi oleh Roh sukacita.
Seseorang yang sedang mengalami masalah sulit, mudah sekali terlihat dari wajahnya. Bahkan ironisnya lagi terkadang, banyak orang yang tidak benar-benar dalam permasalahan sulitpun menampilkan raut wajah yang penuh keresahan. Entah karena sudah bawaan dari kecil, ataupun sengaja terlihat “susah”, yang jelas wajah dengan penuh keluh kesah sangat tidak enak dipandang. Jika sesama manusia saja enggan meihat raut wajah resah, apalagi Roh sukacita yang datang dari Tuhan?
Selama nafas kita belum berhenti, permasalahan memang selalu akan ada disekitar kita. Besar atau kecilnya suatu permasalahan sebenarnya tergantung bagaimana kita menyikapinya. Permasalahan yang besar atau kecil alangkah baiknya kita gumulkan terlebih dahulu dengan Tuhan! Setelah itu janganlah takut menghadapinya, sebab menunda menyelesaikan tidak akan menyelesaikan permasalahan. Hadapilah kenyataan hidup dengan penuh pengharapan dan iman kepada Tuhan kita Yesus Kristus! Satu hal yang penting juga adalah, jangan terlalu memikirkan permasalahan yang belum bisa atau sanggup kita selesaikan! Percayakan saja semua kepada Tuhan, dan nantikanlah kuasa-Nya bekerja!
Kosongkanlah hal-hal negatif dari dalam pikikiran kita! maka Roh Sukacita yang dari Tuhan Allah akan segera menempatinya!
“Jadi akhirnya, saudara-saudara
Semua yang benar, semua yang mulia
Semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis
Semua yang sedap didengar
Semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji
Pikirkanlah semuanya itu”
Filipi 4:8
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment