Di negara kita tercinta, tentu tidak ada rambu-rambu lalu lintas seperti gambar di atas. Mungkin dikarenakan, memang tidak diperlukan tempat khusus untuk menumpang, atau bisa jadi tidak ada istilah kata tumpang menumpang di negara ini! Apalagi jika ingin menumpang dengan gratis!
Walaupun tumpang menumpang jarang terlihat di kota-kota besar, namun kemungkinan tidak di daerah pedesaan. Banyak penduduk di daerah terpencil yang masih mengandalkan sesama dalam beraktivitas termasuk mengandalkan kendaraan. Kemungkinan besar tidak adanya istilah tumpang menumpang dalam
Bisa jadi kita adalah salah satu yang termasuk dalam orang-orang yang perhitungan dalam memberikan bantuan. Atau bisa jadi kita memang memberikan tumpangan, akan tetapi hanya terhadap orang-orang tertentu(tergantung imbalan atau hal menguntungan lainnya). Orang yang dikatakan mengasihi Dia, dianologikan Yesus sebagai orang yang memberikan tumpangan kepada sesama manusia tanpa terkecuali bahkan terhadap mereka yang miskin serta kekurangan. Murid Yesus yaitu Rasul Petrus, juga mengajarkan bahwa kita jangan memberi tumpangan dengan bersungut-sungut(tidak rela/mengharapkan sesuautu ataupun terpaksa).(1 Petrus 4:9). Intinya adalah kasih kita kepada Tuhan akan terpancar melalui kasih persaudaraan kita terhadap sesama. Mulai saat ini kurangilah sifat individualistis kita, karena walaupun saat ini kita tidak membutuhkan “tumpangan” orang lain, namun suatu saat kita pasti membutuhkannya, jadi janganlah pelit memberi “tumpangan”(bantuan, perhatian ataupun empati tanpa pamrih).
Karena tidak ada tempat “menumpang” khusus di negeri ini, maka berilah “tumpangan” senantiasa dimanapun dan kapanpun tanpa membeda-bedakan serta mengharapkan imbalan!
“Periharalah kasih persaudaraan!
Jangan kamu lupa memberi tumpangan kepada orang,
Sebab dengan berbuat demikian
Beberapa orang yang tidak diketahuinya
Telah menjamu malaikat - malaikat”
Ibrani 13:1-2
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment