Alam yang adil.
Gambar diatas menunjukkan bagaimna keseimbangan alam yang terjadi di muka bumi ini. Manusia memang menjadi perusak alam no 1 di dunia ini. Jika kita berpikir kerusakan hanya memberi dampak buruk pada alam ini, maka anggapan tersebut tidaklah benar, karena kerusakan alam juga akan berdampak langsung pada kehidupan manusia.
Keseimbangan ekosistem adalah hukum yang tidak dapat diremerhkan. Alam yang menderita kerusakan secara langsung maupun tidak langsung akan mempengaruhi kehidupan manusia juga. Alam termasuk tumbuh-tumbuhan serta binatang adalah komponen kehidupan yang tidak bisa terpisah dari eksistensi kehidupan manusia. Sayangnya kesadaran akan ketergantungan akan mahkluk hidup lain selain manusia itu sendiri, jarang sekali kita sadari. Karena sebagain kita hanya terjebak oleh keegoisan untuk menguasai alam dan emmanffatkanya semaksimal mungkin demi kehidupan yang lebih baik bagi diri sendiri.
Secepat mungkin kita semua harus segara sadar bahwa keruskan pada alam sama halnya juga merusak generasi kehidupan manusia berikutnya. Munkin saat ini kita belum merasakan secara langsung, namun anak dan cucu-cucu kita akan mengalami kehidupan yang sulit. Alam pasti akan “membalas” apa yang telah manusia perbuat. Jika kita merusak alam, maka alam akan berlaku adil pula yaitu dengan menahan hasil bumi mereka. Ekosistem alam selalu adil bagi eksistensi semua mahkluk hidup yang menempatinya, jadi alangkah baiknya kita tidak merusaknya, jika tidak mau kehidupan kita dirusak alam!
Merusak alam juga merupakan tindakan berdosa, karena Tuhan menyediakan alam untuk kita manfaatkan, lestarikan dan dibangun untuk kehidupan generasi selanjutnya yang lebih baik! Dan bukan untuk dirusak!
“……………………..
Aku telah memebentuk dan memberi engkau
Menjadi perjanjian bagi umat manusia
Untuk membangun bumi kembali
Dan untuk membagi-bagikan
Tanah pusaka yang telah sepi”
Matius 6:24
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment