Ciri pemimpin sesungguhnya!
Apapun akan dilakukan agar seseorang bisa terpilih menjadi wakil rakyat atau jabatan tinggi tertentu di level dareah. Gambar diatas adalah salah satu contoh kreativitas yang coba ditampilkan untuk menarik simpati para pemilih. Pertanyaannya kemudian adalah, apakah calon wakil rakyat tersebut akan benar-benar melakukan apa yang janjikannya pada spanduk kampanye tersebut?
Sebelum menjadi pemimpin biasanya kita memang rajin melayani sasama rekan kerja. Mungkin dengan harapan suatu waktu akan terbuka peluang bagi kita untuk bisa hidup lebih sejahtera. Setelah kesempatan menjadi pemimpin atau atasan terbuka, kita biasanya lebih giat lagi melayani. Walaupun itu dilakukan sebagai “kampenye” terselubung dengan maksud mendapatkan kedudukan atau jabatan yang kita inginkan. Celakanya setelah jabatan atau kedudukan tersebut kita dapatkan, kata melayanipun seketika ditinggalkan. Pedoman hidup yang baru setelah kita berada di atas puncak(jabatan/kedudukan tinggi) adalah harus selalu dilayani! Dimanapunda kapanpun sepertinya kita pantas dilayani! Apakah itu yang saat ini terjadi dalam hidup kita?
Sangat sulit diterima dengan logika bahwa Yesus Kristus Sang Raja segala Raja Tuhan kita, mau merendahkan dirinya untuk membasuh kaki para murid- Nya(tak terkecuali Yudas ataupun Petrus yang menyangkal-Nya) Satu hal yang pasti, Dia melayani tidak setengah-setengah, sebab seluruh murid- Nya dilayaninya dengan sama, tanpa memandang murid tertentu! Itulah cirri utama seorang Pemimpin sejati! Menduduki jabatan tertinggi ataupun memimpin suatu perusahaan memang mendatangkan berkat lebih besar(baik mataeri ataupun hal lainnya, seperti kehormatan, kepuasaan dan lain-lain), namun dibalik itu, kita juga dituntut pelayanan maksimal kepada mereka yang berada di bawah(karyawan, pekerja ataupun rakyat). Pemimpin selalu dijadikan panutan dan sumber penolong bagi mereka! Tentunya wajar sekali jika pemimipin dengan segala kebesarannya juga memegang tanggung jawab atas hak “bawahannya”. Jadi sebelum memimpin, pastikanlah kita sudah rela menjadi payung dan pelayan bagi mereka semua yang akan memilih kita, sebab harapan mereka semua berada ditangan kita!
Yesus memilih untuk melayani walaupun Dia adalah Anak Allah yang pantas diagunkan ciptaan-Nya, kita yang mungkin saat ini baru bisa menjadi pimpinan sekelompok orang/organisasi saja, apakah pantas kita tidak melayani?
“Tidaklah demikian di antara kamu
Barang siapa ingin menjadi besar diantara kamu
Hendaklah ia menjadi pelayanmu!
Dan barang siapa ingin menjadi yang terkemuka diantara kamu
Hendaklah dia menjadi hamba untuk semuanya”
Markus 10:43-44
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment