Ketahuan bohong!
Perkembangan demokrasi di Negara kita sudah banyak perubahan. Saat ini era keterbukaan sudah masuk ke wilayah demokrasi. Beberapa decade sebelumnya memang Negara kita juga menganut system demokrasi, namun demokrasi tersebut sepertinya tertutup dari aspirasi dan audit langsung dari rakyat. Saat ini rakyat sudah mendapatkan kembali peranannya untuk ikut serta membangun Negara ini.
Para wakil rakyat dan pemerintah saat ini sudah tidak bisa lagi bermain “sinetron” dalam menghasilkan kebijakan – kebijakan bagi Negara ini. Kebohongan – kebohongan mereka akan diketahui dengan jelas serta direkam oleh rakyat yang diwakilinya. Saat ini semua rakyat sedang dihadapkan dengan keputusan sulit pemerintah tentang adanya kenaikan bahan bakar minyak. Ada atau tidaknya kepentingan kelompok tertentu dibalik kebijakan yang paling dibenci rakyat tersebut? Kita semua tidak tahu.
Secara riil mungkin kita semua tahu bahwa Negara kita dikarunia sumber daya alam yang luar biasa, dan sudah seharusnya bahan bakar minyak kita tidak dinaiikan. Akan tetapi pemerintah tentu punya pertimbangan tertentu kenapa hal tersebut harus dilakukan, jika itu memang benar adanya. Sebagai seorang yang beriman, kita memang tidak perlu ikut mencari kesalahan atau menghakimi mereka(pemerintah) yang berbohong(jika terbukti). Kita wajib mendoakan mereka agar hati nurani mereka tersentuh oleh kasih Allah, dan akhirnya mereka bisa kembali hidup bersih. Intinya kita jangan terjebak dalam permasalahan mendukung atau tidak yang cepat atau lambat akan membuat kita membenci atau menghakimi salah satu pihak. Berdoalah atas segala pergolakan yang terjadi terhadap bangsa ini, dan doakan juga agar mereka yang diberi kepercayaan memimpin tidak berbohong sehingga banyak pihak harus menderita karenanya!
Ingatlah bahwa kebohongan tidak akan bisa benar-benar tertutupi, sebab pada saatnya semua akan terbongkar! Jadi berdoalah bagi kita dan sesama kita untuk tidak berbohong seperti orang - orang fasik!
“Kalau pemerintah
Memperhatikan kebohongan,
Semua pegawainya menjadi fasik”
Amsal 29:12
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment