Jangan dilanjutkan!
Kira
– kira bagaimana kelanjutan dari foto diatas?
Sudah pasti foto berikutnya menggambarkan adanya korban luka. Jadi alangkah baiknya gambar tersebut
dibiarkan “membeku” seperti itu dan tidak perlu dilanjutkan lagi!
Konflik
yang berkepanjangan sudah pasti akan meinmbulkan banyak korban. Sebuah konflik seharusnya diselesaikan secara
dini tanpa harus menimbulkan korban!
Kekerasan fisik biasanya adalah cara terakhir untuk mengakhiri sebuah
konflik. Sebenarnya banyak cara lain untuk menghindari munculnya kekerasan
fisik, namun terkadang kekerasan fisik menjadi cara terampuh untuk memunculkan
seorang pemenang(sebab akan muncul korban terutama mereka yang kalah), lalu
apakah kekerasan sesuai kehendak- Nya?
Pada
perjanjian lama kita mungkin bisa membaca banyak sekali pertempuran dan
peperangan yang terjadi antara bangsa Israel dengan bangsa lain. Tuhan memang saat itu mengijinkan hal
tersebut terjadi, namun hal tersebut semata-mata hanyalah untuk menunjukkan
penyertaan- Nya yang luar biasa kepada bangsa Israel. Pada perjanjian baru, melalui anak- Nya yang
Tunggal Yesus Kristus, Tuhan justru mengajarka pentingnya kasih dan perbamaian
untuk menyelesaikan semua konflik.
Bahkan dosa manusia pun diperdamaikan dengan pengorbanan- Nya yang penuh
dengan kasih! Jadi perjanjian baru
benar-benar mengajarkan tentang pentingnya perdamian dan kasih baik antara
manusia denagn manusia maupun manusia dengan pencipta- Nya! Esesnsi dari sebuah kemenangan adalah
berhasil menaklukan musuh kita(mengalahkannya), namun berhasil menjadikannya
teman, sahabat atau kolega kita! Jadi
utamakanlah perdamian yang penuh dengan kasih dalam setiap konflik kita dengan siapapun!
Kita
yang penuh dosa serta tidak layak masuk kerajaan Bapa, telah diperdamaikan Yesus
Kristus melalui kematian- Nya di kayu salib!
Masakah sesama manusia yang sudah diperdamaikan, kita tidak dapat hidup damai?
“……….
Hendaklah kamu selalu
Mempunyai garam dalam
dirimu
Dan selalu hidup
berdamai yang seseorang
Dengan yang lain”
Markus 9:50
GOD
Bless u
No comments:
Post a Comment