Pencemaran nama baik
Siapapun tentunya tidak akan mau menerima apabila dikatakan bodoh, apalagi seorang yang mempunyai jabatan publik yang tinggi. Mengatakan orang lain bodoh adalah suatu penghinaan dan bisa diancam pasal pencemaran nama baik. Terlepas dari orang tersebut bodoh ataupun tidak, tetap saja orang yang menghina tersebut sepantasnya mendapatkan hukuman.
Terkadang perkataan kita mampu membangkitkan semangat orang, namun sering juga perkataan yang keluar dari mulut kita justru menjatuhkan mental seseorang. Apapun alasannya sebenarnya kita tidak boleh menghina kekurangan orang lain. Menghina sesama kita sama saja dengan menghina Sang Pencipta yang menciptakan manusia.
Sudah menjadi kebiasaan setiap manusia untuk menghakimi orang lain, apalagi mereka yang dipandang penuh dengan kekurangan(fisik, mental, akal dan lain sebagainya). Terkadang kita lebih mudah untuk melihat keburukan orang lain, dibandingkan menghargai kelebihan mereka. Bahkan ironisnya, kebaikan seberapa banyak pun tidak akan diperhitungkan, dibandingkan kesalahan kecil walaupun sekali. Intinya kita sering merasa menjelekkan atau menghina orang lain akan lebih akan menigkatkan percaya diri kita(karena merasa lebih unggul ataupun hebat). Ingatlah satu hal, bahwa merendahkan orang lain tidak akan membuat diri kita tinggi di mata Tuhan Sang Pencipta! Tuhan memberikan banyak berkat ataupun talenta bukan untuk menjadikan kita sombong, namun agar kita bisa menjadi saluran berkat serta kasih bagi mereka yang membutuhkan!
Seorang yang berakal budi tidak akan menghina seseorang demi keuntunganya sendiri!
“Siapa menghina sesamanya
Tidak berakal budi
Tetapi orang yang pandai
Berdiam diri”
Amsal 11:12
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment