Tetap menghibur!
Tidak
semua musisi ingin melakukan hal tersebut(gambar diatas). Kira-kira siapa yang bersedia untuk tetap
bernyanyi dalam keadaan banjir seperti itu?
Hanya ada dua penilaian yang muncul jika melihat penyanyi tersebut,
yaitu dia adalah musisi ataupun penghibur profesional, atau dia adalah seorang yang
“kurang kerjaan” dan hanya ingin mencari sensasi, mana yang benar?
Mengihibur
orang lain terkadang membutuhkan mood yang baik dari dari sang penghibur. Apabila kondisi mood penghibur tersebut
sedang tidak baik, maka dapat dipastikan tidak akan ada yang terhibur sebab
hiburan yang dihasilkan tersebut akan terasa hambar. Namun pertanyaanya adalah apabila kita hanya
dapat menghibur dalam kondisi tertentu(mood baik), bagaimanakah mereka yang
membutuhkan penghiburan kita?apakah mereka harus menunggu kondisi kita menjadi
ideal(hati senang atau mood baik)
Tidak
demikian halnya dengan Rasul Paulus. Dia
menderita dalam berbagai banyak hal, namun Dia tetap memberikan penghiburan
kepada semua yang membutuhkannya. Dia
sendiri membutuhkan penghiburan, namun bukan berati dia berhenti untuk menguatkan
dan menghibur saudara seiman yang sedang berjuang dalam penderitaan. Teladan Paulus haruslah kita jadikan contoh,
bahwasanya kita tetap harus mengusahakan menjadi penghibur, pembangkit semangat
ataupun penguat sesama kita yang sedang menderita, dengan kondisi apapun yang
terjadi dalam diri kita. Paulus pun
membutuhkan penghiburan, namun dia tahu dimana harus mencari penghibuan itu
yaitu dalam Kristus Yesus. Jadi kita
yang sudah mengenal dan mengetahui dimana sumber penghiburan kita, wajib
menghibur dan menguatkan sesama kita yang sedang dalam pencobaan!
Tetaplah
menghibur di saat kita memerlukan penghiburan!
Karena penghiburang kita yang diterima baik orang lain akan menghibur
hati kita juga!
“Jika kami menderita, hal itu
Menjadi penghiburan
dan keselamatan kamu;
Jika kami dihibur,
maka hal itu
Adalah untuk
penghiburan kamu
Sehingga kamu beroleh
kekuatan untuk
Dengan sabar
menderita kesengsaraan yang sama
Seperti yang kami
derita juga”
2 Korintus 1:6
GOD
Bless u
No comments:
Post a Comment