Fokus
di sisi yang mana?
Bagi
mereka yang mempunyai pola pikir optimis, pasti akan menjawab bahwa gelas
tersebut “masih terisi setengah air”(gambar di atas). Sebaliknya bagi mereka yang cenderung
pesimistis dalam menjalani hidup ini, pasti akan mengatakan bahwa air dalam
gelas tersebut sudah “tinggal setengah”
Pola
pikir seseorang dalam melihat suatu permasalahan akan berdampak pada kekuatan
mereka dalam menjalani hidup ini. Bagi
mereka yang cenderung pesimis, akan selalu merasa kuatir dan memandang
segalanya selalu kurang. Sebaliknya
mereka yang optimis selalu berusaha melihat sisi baik dari segala permasalahan
hidup. Meskipun dalam keadaan tidak
sempurna, bagi mereka pasti ada saja hal yang bisa disyukurinya.
Saat
ini banyak sekali yang merasa kekurangan, padahal mereka sudah mendapatkan
kelimpahan. Bagi seorang yang banyak
harta, mungkin tidak cukup jika hanya makan dengan menu yang sama tiap
minggunya, akan tetapi bagi mereka yang miskin, bisa menikmati sepiring nasi saja
sudah dianggapnya mujizat. Semuanya
dikembalikan kepada bagaimana cara pandang kita terhadap apa “yang cukup” dan
apa “yang kurang”! Mulai saat ini fokuskanlah
pandangan kita terhadap sisi positif dari setiap hal yang kita terima! Dengan demikian
kita akan selalu bersyukur sebab ada kemuliaan Tuhan yang hendak ditunjukkan
dikala orang-orang benar dicobai. Fokus
terhadap kekurangan tidak akan pernah membuat kita merasa lebih, namun jika fokus
kita di arahkan kepada kecukupan, maka apapun yang kita dapatkan akan terasa
cukup.
Tuhan
tidak hanya mengingat reaksi kita di saat doa kita dikabulkan-Nya, akan tetapi
Dia juga melihat dikala doa kita tidak dikabulkan- Nya! Apakah kita tetap mengucapkan syukur?
“Ucapkanlah syukur
senantiasa
Atas segala sesuatu
Dalam nama Tuhan kitaYesus
Kristus
Kepada Allah dan Bapa
kita”
Efesus 5:20
GOD
Bless u
No comments:
Post a Comment