Kontribusi
sejak dini.
Umur
bukanlah batasan bagi seseorang untuk bisa memberikan kontribusi dan
sumbangsih. Memang harus diakui,
kontribusi ataupun sumbangsih terbesar banyak dihasilkan oleh mereka yang sudah
dewasa(fisik, mental, dan cara berpikir), namun demikian anak – anak kecil yang
dalam pertumbuhanpun sebenarnya bisa memberikan sumbangsih.
Seruan
untuk melayani memang sebenarnya ditujukkan kepada jemaat – jemaat dewasa dalam
sebuah gereja, namun hal tersebut bukanya tidak berlaku juga bagi anak – anak
kecil. Mereka(anak-anak) mungkin belum
bisa melayani jemaat-jemaat dewasa, namun bukan berarti mereka tidak bisa melayani. Meskipun mereka mungkin hanya bisa bernyanyi,
namun jika itu bisa dimanfaatkan dengan baik, maka hal tersbut akan menjadi suatu
bagian pelayanan yang penting bagi jemaat gereja.(misalnya menjadi singer
ataupun worship leader untuk sekolah minggu)
Apapun
talenta yang dimiliki anak-anak kecil, alangkah baiknya jangan kita pandang
“sebelah mata”. Mereka mungkin belum
mengasah kemampuan secara sempurna, namun semangat mereka untuk melayani
janganlah kita tutup. Sebagai pengurus
ataupun pelayan Tuhan, kita harus membuka mata kita lebar-lebar akan kemampuan
setiap anak-anak sekolah minggu kita yang mulai berkembang! Bimbinglah mereka, atau meminta bantuan orang
tua mereka juga untuk mengembangkan talenta yang dimilikinya! Mungkin hasilnya belum bisa terlihat secara
instan, namun seiiring berjalannya waktu, kemampuan mereka tntunya akan memberikan
kontribusi positif bagi masa depan pelayanan yang lebih baik lagi. Kita semua yang mungkin saat ini bisa
melayanipun, tentunya pernah “diasah” juga disaat kita masih “hijau”, jadi
sekarang saatnya kita mengasah anak-anak sekolah minggu, yang rindu melayani!
Kontribusi
yang diberikan sejak dini, mungkin tidak akan langsung akan membawa perubahan,
akan tetapi masa perubahan itu akan datang di masa yang akan datang!
“Samuel yang muda itu
Menjadi pelayan TUHAN
Di bawah
Pengawasan Eli
………”
Samuel 3:1
GOD
Bless u
No comments:
Post a Comment