Mengingatkan
dengan penuh kasih
Kesalahan
tidak mungkin terhindari dari kehidupan ini.
Kecil ataupun besar, setiap manusia pasti pernah melakukan
kesalahan. Kesalahan terkadang tidaklah
disadari oleh seseorang, sampai ada pihak lain yang mnegingatkannya.
Namun,
permasalahan baru justru muncul, pada saat seseorang mengingatkan orang lain
akan kesalahan mereka. Mereka yang
melakukan kesalahan biasanya akan berusaha defensive
saat orang lain mengingatkan atau menegur mereka atas kesalahan yang dilakukannya. Walaupun sulit mengingatkan untuk mereka yang
bersalah, tetap saja kita sebagai seseorang yang penuh kasih harus melakukan
hal tersebut, sebab semuanya itu demi kebiakan semua pihak.
Untuk
melakukan hal baik saja, kita masih mendapat pertentangan. Memang tidak mudah bagi kita untuk mengubah
atau paling tidak meluruskan jalan mereka yang mulai menyimpang. Selalu saja ada anggapan – anggapan negatif
untuk segala usaha serta perhatian kita.
Sebagai anak terang, kita tidak perlu tersinggung ataupun menyerah dalam
memberi nasihat, jika semua usaha yang kita lalkukan berdasarkan firman dan
kasih Tuhan. Teruslah menasehati dengan
penuh kasih serta mengingatkan sesama kita yang mulai melupkan Tuhan! Satu hal
yang harus diingat adalah sebelum kita menasehati mereka, kita wajib terlebih
dahulu mengkoreksi diri kita, apakah motivasi kita dalam mengingatkan kesalahan
mereka! Jangan sampai kita mengingat
kesalahan mereka hanya karena kita merasa diri paling benar atau lebih baik
dari mereka!
Bukan
karena kita sempurna, sehingga kita boleh menasehati mereka yang bersalah,
namun karena kita telah menerima kasih anugerah Allah, sehingga kita pun wajib
mengasihi mereka yang bersalah dengan menasehati mereka!
“Namun, karena kasih karunia
Yang telah
dianugerahkan Allah kepadaku
Aku ada di sini
dengan agak berani
Telah menulis
kepadamu untuk
mengingatkan kamu”
Roma 15:15
GOD
Bless u
No comments:
Post a Comment