Ingat di saat panik saja!
Bukan
hanya gadis tersebut yang terlihat panik serta meminta tolong(pada gambar di
atas), semua orang yang berada dalam situasi tersebut juga tentunya akan
berteriak meminta bantuan. Bantuan yang
diharapkan tentu saja bukan bantuan dari manusia lagi, sebab ajal sudah di
depan mata, jadi tidak heran permintaan tolong yang keluar ditujukan kepada
Tuhan. Lalu kemudian pertanyaanya
adalah, apakah hanya dalam saat-saat panic dan genting sajakah kita mengingat
Tuhan?
Suka
atau tidak sepertinya memang benar kalau kita lebih banyak mengingat Dia di
saat kita putus asa ataupun merasa lemah.
Saat kita masih kuat dan mampu menghadapi segala ancaman, nama Tuhan
sepertinya tidak akan keluar dari mulut kita.
Ironisnya lagi Tuhan selalu diposisikan sebagai pahlawan, namun bukan
pahlawan yang akan selalu kita ingat setiap waktu, melainkan pahlawan yang
hanya diingat saat kita membutuhkan- Nya.
Mulai
saat ini coba kita putar balikan paradigm berpikir kita tentang mengingat
Tuhan. Berusahalah untuk menempatkan
Tuhan hanya pada saat kita membutuhkan pertolongan ataupun berkat- Nya! akan tetapi tempatkanlah Dia di hati dan
pikiran kita senantiasa setiap waktu!
Perubahan pasti akan terjadi apabila Tuhan mendapat tempat untma dalam
kehidupan kita!, bahkan dengan selalu mengingat Dia, kita tidak akan mudah
menjadi putus asa. Sehingga dalam
permasalahan berat apapun kita tentunya akan menghadapinya dengan tenang, sebab
kita tahu kemenangan ada di pihak kita yang hidup bersama kuasa kasih Tuhan di
sepanjang waktu.
Jangan
mengingat Tuhan hanya di saat panik saja, akan tetapi ingatlah Dia senantiasa
agar kita tidak mudah panik!
“Ingatlah selalu akan Dia
……...
Supaya jangan kamu
menjadi
Lemah dan putus asa”
Ibrani 12:3
GOD
Bless u
No comments:
Post a Comment