Memaksakan
kehendak
Memaksakan
kehendak adalah perbutan yang tidak terpuji.
Apabila memaksakan kehendak ke sasama manusia saja sudah salah apalagi
memaksakan kehendak kepada Sang Maha Kuasa?
Meskipun demikan tetap saja banyak diantara kita yang kerap kali
memaksakan kehendak kita di saat berdoa kepada Tuhan.
Saat
kita berdoa, terkadang kita keliru dalam hal meminta. Memberitahukan Tuhan segala keinginan kita
tidaklah salah, namun permasalahannya kiita cenderung menuntut dibandingakan
meminta dengan pasrah. Meminta dengan
pasrah berbeda dengan menuntut, apabila menuntut kita mengharapkan hasil sesuai
dengan kehendak kita, maka saat meminta dengan pasrah, kita menyerahkan
semuanya pada otoritas Sang Pemperi.
Tuhan
Yesuspun memmpunyai hak yang tidak terbatas, oleh karena Dia adalah Anak Allah
yang amat dikasihi Bapa. Tuhan Yesus
bisa saja menontut agar Dia bebas dari hukuman penyaliban, akan tetapi Dia
memilih untuk pasrah dan menyerahkan semuanya ke dalam tangan Bapa. Kita semua sebagai orang – orang percaya juga
sudah sepatutnya untuk mengikuti teladan Kristus. Dan dengan demikian kita akan
mengetahui mana yang merupakan kehendak kita dan mana yang merupakan kehendak
Tuhan. Satu yang pasti kehendak dari
pada Tuhan Allah tentunya lebih indah dan lebih baik dari segala kehendak yang
kita inginkan.
Mintalah segala sesuatu
dengan iman, bahwa Tuhan pasti akan memberikan yang terbaik melebihi apa yang kita
inginkan! Jadi janganlah menuntut Tuhan mengabulkan keinginan kita secara
pribadi!
“Ya Bapa- Ku
Jikalau Engkau mau
Ambillah cawan ini
dari pada- Ku,
Tetapi bukanlah
kehendak- Ku,
Melainkan kehndak-
Mulah yang terjadi”
Lukas 22:42
GOD
Bless u
No comments:
Post a Comment