Thursday, October 11, 2012

(ArBer)Harus mirip dengan Bapa.


Harus mirip dengan Bapa.

“Buah jatuh tidak jauh dari pohonya”  itulah pepatah yang memang ada benarnya juga.  Anak – anak biasanya bukan hanya menurunkan sekedar ciri – ciri fisik orang tua saja, namun karakter orang tua juga melekat dalam diri anak – anak.

Kita semua juga memiliki Bapa Rohani yaitu Dia yang menciptakan alam semesta ini.  Kita secara sadar juga telah memilih beriman serta percaya kepada- Nya(saat kita bertobat dan memberi diri untuk dibaptis dalam nama- Nya), namun kemudian pertanyannya adalah, apakah dengan bertobat dan menerima Dia sebagai Jururselamat secara otomatis, kita sudah dapat disebut anak-anak Allah?  Apakah di dalam diri kita juga  terdapat karakter kasih yang dari pada Allah Bapa?

Bertobat dan memberi diri dibaptis dalam nama Tuhan Yesus Kristus, sudah pasti menjadikan kita sebagai anak – anak Tuhan.  Prinsip dasar itu harus terus kita pegang dalam kehidupan ini.  Dengan demikian karakter kasih daripada Dia akan melekat dalam diri kita.  Tanpa harus diperintah ataupun dipaksa, kita semua pasti kan hidup berdasarkan firman Tuhan, sebab jika kita merasa kita telah menjadi anak- Nya, maka akan timbul suatu kebanggan dalam diri.  Kebanggaan tersebut tentunya akan memacu diri kita untuk tidak memalukan nama Tuhan Allah Bapa kita, dengan demikian sepanjang kehidupan ini, pasti kita akan selalu berusaha untuk tidak mendekati dosa(walaupun sulit).  Jadi tanamkanlah prinsip tersebut! Yaitu kita semua orang – orang percaya adalah anak-anak Allah! Jadi sudah tidak perlu ditanya lagi sifat dan karakter diri kita, sebab sudah pasti harus sama dengan Bapa kita yang di sorga!

Mempunyai karakter kasih seperti Bapa bukanlah suatu keharusan melainkan suatu kebanggan yang akan diwujudnyatakan oleh mereka yang mengaku sebagai anak – Nya.


“Saudara – saudaraku yang kekasih
Sekarang kita adalah
Anak-anak Allah,
……………………………”
1 Yohanes 3:2


GOD Bless u

No comments: