Seimbang
= lancar lajunya
Dibutuhkan
keseimbangan untuk mempertahankan laju motor tersebut. Percaya atau tidak sang isteri yang berada di
samping kendaraan motor tersebutlah yang menyeimbangkan kendaraan motor dengan
angkutan barang tersebut.
Pemandangan
pada gambar di atas memang tidak sebaiknya untuk di contoh. Akan tetapi ada hal positif yang bisa kita
lihat dari keadaan tersebut. Pada
keadaan seperti itulah terlihat bahwa diperlukan keseimbangan dari dua belah
pihak(suami dan isteri). Kesimbangan
yang dihasilkan dari satu visi sama diantara dua insan yang berbeda itulah yang
harus menjadi dasar kehidupan rumah tangga kristiani.
Memasuki
pengujung tahun ini, banyak sekali pasangan muda yang merencanakan
pernikahan. Terlepas dari segala
kesiapan fisik dan mental diperlukan juga kedewasaan rohani dalam membentuk
sebuah keluarga yang berdasarkan kebenaran Firman Tuhan. Kesimbangan bukan hanya dalam hal mental dan
fisik, namun dari segi iman, kedua pasangan juga harus saling mengimbangi. Saling mendukung dan menguatkan dalam iman
itulah yang akan menjadi pondasi kuat dalam berkeluarga. Bagi orang – orang percaya dibutuhkan
kesamaan iman untuk dapat menyatukan ke dua insan manusia. Secara teori memang mudah untuk membangun
suatu keluarga, namun seiring perjalanan waktu pasti ada kalanya konflik
timbul(kecil maupun besar). Bagi pasangan
yang sudah tidak mampu bertahan lagi , perceraian adalah keputusan
terbaik. Namun demikian kita semua harus
mengingat satu hal bahwa perceraian hanya akan mendukakan banyak pihak termasuk
Tuhan Allah yang telah mempersatukan ke dua insan manusia! Jadi bagi mereka yang akan ataupun sudah
hidup berkeluarga Jadilah pasangan yang seimbang dalam kebenaran Firman Tuhan!
Pasangan
yang tidak seimbang dalam iman, akan membuat “laju” kehidupan rumah tangga
mereka tidak “lurus”!
“…………….
Bukalah hati kamu
selebar-lebarnya!
Janganlah kamu
merupakan
Pasangan yang tidak
seimbang
………………….…….”
2 Korintus 6:13-14
GOD
Bless u
No comments:
Post a Comment