Timbangan
yang curang!
Pada
jaman dahulu, neraca seperti gambar di atas, adalah bagian penting dari
kegiatan jual beli ataupun tukar menukar.
Satu sisi timbangan digunakan untuk menaruh barang yang akan ditukar
atau dibeli, sisi lainya memuat pundi-pundi batu timbangan dengan berat
tertentu. Jika berat antara keduanya
sudah menunjukkan kesetaraan/sejajar, maka transaksi pun berlanjut.
Seiring
perkembangan jaman, banyak muncul alat penimbang berat yang lebih modern. Alat timbang modern, biasanya lebih sederhana
dan lebih teliti dalam mengukur satuan berat, namun demikian tetap ada celah
untuk “mengakali” timbangan tersebut.
Sampai saat ini masih ada oknum pedagang yang mempunyai trik khusus agar
timbangannya selalu berat sebelah serta tentunya menguntungkan pihak
pedagang. Saat ini kita mungkin bukanlah
seorang pedagang, tapi sadarkah kita bahwa acap kali kita juga sering berusaha
mendapatkan keuntungan dari kerugian besar yang dialami pihak lain?
Mendapatkan
keuntungan adalah sesuatu yang wajar saja bagi setiap pedagang, namun
kenyataannya manusia tidak selamanya puas dengan apa yang telah mereka
dapatkan. Kerap kali banyak di antara kita
yang rela melakukan cara apapun untuk mendapatkan keuntungan “extra” dari apa
yang seharusnya kita dapatkan. Tuhan
memandang baik bagi setiap orang yang mau berusaha keras demi keuntungan yang
sebesar – besarnya, tapi Dia membenci mereka yang demi keuntungan besar namun
tidak mau bekerja keras dan hanya mau memanfaatkan kelemahan orang lain! Tuhan mungkin terlihat hanya diam saja, melihat
manusia sibuk memperkaya diri dengan cara – cara curang yang merugikan
sesamanya, namun percayalah Dia akan bertindak sesuai dengan waktu- Nya dan
tidak ada satupun kita yang curang akan lolos dari hukuman!
Untuk
apa bertindak curang? kalau kecurangan kita hanya menguntungkan kita
sesaat(selama hidup), namun mendapatkan siksaan selama – lamanya!
“Masakan Aku membiarkan
Tidak dihukum orang
yang membawa
Neraca palsu atau
pundi – pundi
Berisi batu timbangan
tipu? ”
Mikha 6:11
GOD
Bless u
No comments:
Post a Comment