Hanya sekedar mencoba
saja.
Begintulah
jadinya apabila semua orang dipersilahkan mencoba sebelum membeli.(gambar di
atas). Kebanyakan orang hanya akan
mencoba saja, kemudian meninggalkannya begitu saja. Jadi sebenarnya keinginan membelinya lebih kecil
dari keinginan mencoba rasa dari pada buah apel tersebut.
Saat
kita mencobai sesuatu berarti kita belum menyakini sepenuhnya akan sesuatu yang
akan kita mabil atau beli tersebut. Jika
kita sudah yakin akan apa yang kita ingin beli, pasti tentunya kita tidak akan
mencobainya lagi. Bangsa Israel pada
perjanjian lamapun tidak memiliki keyakinan yang penuh kepada TUHAN Allah yang
telah membawa mereka keluar dari perbudakan bangsa Mesir. Meskipun berbagai kejaiaban sudah mereka
rasakan, toh tetap saja mereka mencobai ke-Ilahian TUHAN Allah, sebab mereka
pada dasarnya hanya ingin mencoba bukan menerima sepenuhnya penyertaan TUHAN. Namun jangan – jangan bukan hanya nenek
moyang kita saja yang mencobai Dia, bisa jadi kita juga sering “mencobai” Dia!
TUHAN
Allah maha besar dan tak mungkin akan terjangkau oleh pikiran ataupun akal
sehat manusia. Manusia banyak menilai
dari apa yang bisa diterima panca indera, namun Tuhan sudah merancang kehidupan
manusia sejak berada dalam kandungan sampai pada hari kematiannya. Apa yang kita rasakan dan lihat mungkin tidak
sesuai dengan angan – angan yang kita inginkan, akan tetapi bukan berarti kita
harus menantang- NYA untuk mewujudkan apa yang seperti kita inginkan! TUHAN tidak mungkin bisa kita cobai, sebab
apa yang dirancangkan- Nya tentu jauh lebih baik dari segala bayangan ataupun keinginan
kita! Mulai saat ini belajarlah untuk
bersyukur dan menerima segala yang bisa kita terima! TUHAN pasti menyediakan segala yang terbaik,
namun hanya TUHAN seorang yang tahu kapan waktu terbaik untuk mewujudkan apa
yang kita inginkan. Jadi jangan mengeluh
ataupun protes lagi, sebab orang – orang yang demikian termasuk kepada orang
yang mencobai kuasa TUHAN!
Mencobai
TUHAN tidak akan mengubah keadaan menjadi lebih baik, lebih baik bersyukur serta
hiduplah sesuai dengan kehendak- Nya, apapun situasi dan kondisinya!
“Janganlah kamu mencobai TUHAN, Allahmu
Seperti kamu mencobai
Dia di Masa
Haruslah kamu
berpegang pada perintah,
Peringatan dan
ketetapan TUHAN, Allahmu
Yang diperintahkan-
Nya kepadamu;”
Ulangan 6:16-17
GOD
Bless u
No comments:
Post a Comment