Siapakah yang
layak mati?
Seorang
penjahat atau pembunuh, sangatlah wajar untuk menerima hukuman yang berat. Apabila seseorang membunuh lebih dari satu orang, atau membunuh dengan
disertai perampokan ataupun mempersokaan maka orang tersebut bisa saja mendapat
hukuman mati. Hukuman mati tersebut juga
memang diatur dalam undang – undang.
Hukuman
mati bagi pelaku pelanggar hukum yang berat memang pantas – pantas saja, akan
tetapi pantaskah seorang yang tidak terbukti kesalahannya di depan
pengadilan(tidak melanggar hukum secara nyata) mendapatkan hukuman mati? Ya Yesus mungkin adalah salah satu orang yang
dihukum mati tanpa alasan jelas dan suatu pembuktian nyata di depan
pengadilan. Uniknya lagi Yesus dihukumm
bukan berdasarkan peraturan perundang – undangan, melainkan oleh karena banyak
orang yang bersepakat menginginkan kematian-Nya(terutama orang farisi atau
ahli-ahli taurat)
Dari
sudut prespektif apapun kematian Yesus sangatlah tidak pantas, namun Yesus
tidak “melawan” cawan yang memang hanya Dia sendiri yang sanggup
meminumnya. YEsus melakukan semuanya ini
karena kasih yang mendalam kepada umat manusia ciptaan- Nya! Kita yang sudah pasti mengalami kematian
kekal oleh karena dosa – dosa kita, malahan diselamatkan- Nya dengan penembusan
nyawa- Nya di kayu salib. Jadi saat ini
mungkin kita sudah bisa menjawab, siapakah yang pantas mati di kayu salib?
Yesus ataukah kita sendiri yang memang adalah manusia berdosa
Yesus
yang tidak layak mati telah mati bagi dosa – dosa kita semua, lalu apakah yang
selayaknya kita perbuat untuk membalas segala pengorbanan Yesus?
“Kita memang selayaknya dihukum,
Sebab kita menerima
balasan yang setimpal
Dengan perbuatan
kita,
Tatapi orang ini
tidak berbuat
Sesuatu yang salah”
Lukas 23:41
GOD
Bless u
No comments:
Post a Comment