Kasih tidak
mungkin menceraikan!
Perceraian
bukanlah sesuatu yang langka lagi. Bukan
hanya dunia selebriti, namun banyak juga orang – orang awam yang pernah
merasakan bencana ini. Ironisnya saat
ini umat Tuhan juga sudah tidak asing lagi dengan kata cerai, bahkan ada oknum
Pendeta yang mengijinkan terjadinya perceraian.
Perceraian
tentu bukanlah gaya hidup, akan tetapi perceraian selalu dijadikan solusi pertama
saat pasangan hidup sudah tidak sanggup lagi.
Kasih yang mempersatukan pasangan suami isteri mudah sekali luntur hanya
karena kurang komunikasi, perbedaan pandangan akan suatu hal, ketidak puasan
akan pasangan masing-masing, atau adanya godaan dari pihak ke tiga, intinya hal
– hal yang sebenarnya tidak akan terjadi apabila cinta kasih mula – mula tetap
dipertahankan. Lebih parah lagi ada
pasangan suami isteri yang sepakat bercerai oleh karena dasar rasa sayang atau
kasih kepada pasangan mereka masing – masing.
Lalu pertanyaanya jika masih saling mengasihi dan mmenyayangi untuk apa
berpisah?
Saat bercerai
seseorang mungkin merasa lega, karena paling tidak prahara rumah tangga sudah
tidak menggangu dan menimbulkan stress lagi(baik kepada psangan ataupun diri
sendiri), akan tetapi hal tersebut justru menimbulkan permasalahan baru. Bisa
jadi perceraian tersebut menimbulkan trauma terhadap keturunan mereka(jika
ada), belum lagi “cap – cap ” dari masyarakat yang memandang remeh(terutama
bagi kaum wanita yang telah menjadi seorang janda). Bukan hanya itu Tuhanpun membenci perceraian,
bahkan Yesus sendiri mengatakan bahwa siapapun yang telah dipersatukan Allah
jangan dipisahkan manusia. Jadi mulai
hari ini kita harus terus menjaga kasih dan kesetian kita terhadap pasangan
masing – masing! Masalah dalam rumah
tangga memang akan selalu ada, namun demikian penyertaan Tuhan juga tentunya
akan selalu ada, jadi serahkan dan mintalah bimbingan Tuhan dalam setiap
permasalhan kita, dan dengan demikian kata cerai sekali – kali tidak akan
keluar dari mulut kita!
Allah yang maha
pengasih adalah Allah yang setia juga, jadi bagi kita yang mengaku beriman
kepada- Nya, kasih dan keseitan juga mutlak ada dalam hidup kita!
“Janganlah kiranya kasih dan setia
Meninggalkan engkau!
Kalungkanlah itu pada
lehermu,
Tuliskanlah itu pada
loh hatimu
Maka engkau akan
mendapatkan kasih
Dan penghargaan dalam
pandangan
Allah serta manusia”
Amsal 3:3-4
GOD
Bless u
No comments:
Post a Comment