Harus menolak
sesuatu bisa jadi adalah keputusan sulit yang harus kita lakukan(misalnya
menolak pemberian makanan dari orang lain oleh karena memang tidak menyukai
makanan tersebut) Biasanya sebisa
mungkin kita selalu berusaha menerima dahulu pemberian orang lain, terlepas
dari nantinya akan kita apakan pemberian tersebut. Akan tetapi ada hal lain yang lebih
menyakitkan dari sekedar menolak pemberian orang lain, yaitu saat kita ditolak oleh
sesma kita.
Ditolak ataupun
tidak diterima oleh sesama merupakan hal yang menyakitkan. Sebagai manusia yang notabennya adalah
mahkluk sosial, siapapun ingin merasakan diterima dalam lingkungan mereka
berada. Diterima bukan hanya karena
perstasi. Jabatan atau status sosial saja, namun diterima oleh karena
keberadaanya. Apabila keberadaanya saja
sudah tidak diperdulikan maka sudah pasti apapun yang akan dilakukan akan
selalu mendapatkan penolakan. Itulah
sebabnya ditolak lebih menyakitkan dari pada menolak sesuatu, apakah anda juga
pernah merasakan ditolak?
Saat tidak ada
yang mau menerima kita, janganlah menyangka bahwa hidup ini akan berakhir. Alkitab mencatat bahwa Raja Daud, Ayub, Paulus dan para Nabi serta
para Rasulpun kerap kali mendapat penolakan dari manusia, namun mereka semua
tidak pernah menyerah. Mereka tahu bahwa
meskipun mereka ditolak manusia, Tuhan Allah tak pernah menolak mereka. Jadi datanglah kepada- Nya yang tidak akan
pernah menolak kita. Allah pasti
membenci segala dosa dan kesalahahn kita, tapi keberadaan kita tidak mungkin
ditolak- Nya, sebab Dia amat mengasihi semua ciptaan- Nya. Datanglah kepada- Nya dan bertobatlah atas
segala kesalahan kita, maka Dia yang Maha Kuasa pasti akan menerima kita dan
memulihkan status kita yang mendapat penolakan dimana – mana. Dan ingatlah satu hal bahwa saat Tuhan Allah
menerima kita, penolakan dalam dunia tidak akan mengecewakan hati kita lagi!
Saat
orang – orang menolak kita(bahkan orang terdekat sekalipun), Tuhan Allah akan
tetap menyambut kita!
“Sekalipun ayahku dan ibuku
Meninggalkan aku,
Namun Tuhan menyambut
aku”
Mazmur 27:10
GOD
Bless u
No comments:
Post a Comment