Friday, May 24, 2013

(ArBer)Apa gunanya “membesarkan dada”?


Apa gunanya “membesarkan dada”?

Percaya diri sangat diperlukan untuk memompa semangat dalam menjalani aktivitas, meskipun demikian rasa percaya diri yang berkelebihan akan menyebabkan seseorang menjadi sering membusungkan dadanya atau dengan kata lain sombong.

Kesombongan bukan hanya menyebabkan dampak buruk bagi orang lain, namun merupakan racun bagi diri sendiri.  Rasa berlebihan percaya diri menyebabkan kita berhenti untuk berusaha atau menerima masukan dari orang lain.  Bukan hanya itu hati seseorang yang kerap kali membusungkan dada sejatinya sudah tidak tulus lagi.  Apapun yang dikerjakan selalu berdasarkan apa yang akan didapatkannya terutama adalah pujian, apabila tidak mendapatkan pujian, biasanya orang tersebut setengah hati dalam mengerjakan sesuatu.  Apakah anda pernah merasakan hal serupa?

Sedikit banyak dalam kehidupan ini pastilah kita pernah menyombongkan diri.  Terkadang rasa percaya diri mendorong kita ke dalam kebanggaan semu sehingga menjadikan kita sombong dan berdada “busung”.   Mulai saat ini mengucap syukurlah senantiasa kepada Tuhan atas segala pujian yang kita terima.  Mengembalikan segala syukur kepada Tuhan Allah, bukan hanya menyenangkan hati Tuhan, namun juga mengajarkan kita “tahu diri”.  Jadi datanglah dan mintalah pengampunan – Nya apabila selama ini kita kerap membusungkan dada dihadapan sesama serta menganggap kita lebih baik dari mereka!  Ingatlah selalu bahwa semakin kita menyombongkan diri dihadapan sesama maka akan semakin sombong juga kita terhadap Tuhan pencipta kita!(sebab merasa mampu ataupun bisa melakukan apa saja)

Membusungkan dada hanya menunjukkan bahwa kita tidak mempercayai- Nya, sebab terlalu bangga dan percaya kepada diri sendiri.



 “Sesungguhnya orang yang
Membusungkan dada, Tidak lurus hatinya
Tetapi orang yang benar itu
Akan hidup oleh percayanya”
Habakuk 2:4

GOD Bless u

No comments: