Gugatan
yang sia – sia!
Gambar
di atas merupakan cover dari sebuah novel terkenal. Judul tersebut memang agak sedikit aneh oleh
karena Iblis yang juga ciptaan Tuhan ingin menggugat Tuhan. Meskipun janggal namun kenyataannya siapapun
berhak untuk menggugat, hanya saja belum tentu semua gugatan menghasilkan
“kemenangan” bagi pihak penggugat ataupun hukuman bagi mereka yang tergugat.
Menggugat
merupakan suatu proses untuk penuntutuntutan, terhadap seseorang, sekelompok
orang ataupun badan hukum/lembaga tertentu.
Sederhananya adalah bahwa gugatan adalah menuntut, menyalahkan, memprotes
ataupun mengajukan keberatan(tidak suka) terhadap sesuatu hal yang dilakukan
pihak lain. Jadi gugatan biasanya ajukan
oleh pihak yang merasa tidak diuntungkan(rugi), menderita, ataupun tidak puas
oleh karena perlakukan ataupun tindakan dari pihak lain.
Bicara
mengenai gugat menggugat, kita sebagai anak – anak terang yang berjalan dalam
kebenaranpun mengalami “gugatan” dari para penggugat kita. Para penggugat tersebut adalah mereka yang
tidak percaya ataupun menentang Yesus dan kebenaran fiirman- Nya, atau bisa
juga dari sesama orang – orang percaya yang mempunyai motivasi lain selain
memuliakan nama- Nya. Seberat dana
sederas apapun “serangan” para penggugat kita, seharusnya tidak membuat iman
kita melemah! Dengan terus bertekun
dalam doa serta mempelajari firman Tuhan lebih dalam lagi, kita mampu menangkis
gugatan – gugatan kosong yang mereka tujukkan kepada kita. Janganlah cepat menyerah dan perputus
asa! Ingatlah bahwa Yesus yang
memberikan tugas khusus, sekali – kali tidak akan pernah meninggalkan kita! Dengan kasih karunia- Nya, Dia pasti akan
membenarkan serta membebaskan kita dari hukuman yang diajukan para penggugat
kita!
Malaikat,
iblis dan siapapun manusia tidak akan pernah menang jika hendak menggugat Tuhan
ataupun orang – orang pilihan- Nya, sebab Tuhan sejatinya adalah Maha benar!
“Siapakah yang akan menggugat
Orang – orang pilihan
Allah?
Allah, yang
membenarkan mereka?
Siapakah yang akan
menghukum mereka?”
Roma 8:33
GOD
Bless u
No comments:
Post a Comment