Pantaskah salary naik?
Kita
semua tentu setuju dengan slogan seperti gambar di atas. Meskipun belum ada kepastian kira – kira berapa
kenaikan harga minyak yang akan diberlakukan pemerintah, yang jelas sudah ada
harga – harga lainnya yang sudah mengalami kenaikan. Jadi sepertinya wajar saja, apabila kita(pekerja
ataupun karyawan) juga menuntut kenaikan upah/gaji.
Kenaikan
harga bakhan bakar minyak sudah pasti mempengaruhi kenaikan berbagai hal
diberbgai bidang kehidupan. Akibatnya
kita juga harus secara cermat mengelola keuangan kita untuk dapat bertahan. Memang sangat wajar saja apabila kita
menuntut penyesuaian upah/gaji pada saat inflasi dalam negeri ini mengalami
peningkatan, namun ada hal yang lebih penting dari penyesuain gaji tersebut
yaitu penyesuaian pengeloloaan keuangan.
Bukan hanya itu saja, saat kita merasa layak mendapatkan kenaikan
gaji/upah, kita juga harus mempersiakan diri lagi dalam meningkatkan etos kerja
kita.
Sangatlah
tidak adil apabila kita meminta hak mendapatkan upah lebih, namun tidak
diimbangi dengan kemampuan maksimal.
Jadi sebisa mungkin saat kita mendapatkan penyesuain upah, kita juga
wajib menyumbangkan segala kemampuan terbaik kita untuk perusahaan atau tempat
di mana kita bekerja! Setelah itu kita
harus belajar juga mengendalikan pengeluaran kita! Kelolalah keuangan kita
dengan skala prioritas! Dan jangan juga
melupakan bahwa kewajiban persepuluhan pun harus disesuaikan dengan segala
pemasukan ataupun berkat yang kita terima dari- Nya. Jadi janganlah takut akan segala ketidakpastian
akan perekonomian yang akan terjadi di negeri ini! tetaplah berdoa dan terus berusaha yang
terbaik, sebab Tuhan pasti akan mencukupi segala kebutuhan kita apapun
keadaanya!
Hasil
jerih payah yang kita kerjakan dengan sepenuh hati, akan selalu terasa cukup
untuk dinikmati, tidak perduli seberapa kecilpun pendapatan kita.
“Apabila engkau memakan
Hasil jerih payah
tanganmu,
Berbahagialah engkau
Dan baiklah
keadaanmu!”
Mazmur 128:2
GOD
Bless u
No comments:
Post a Comment