Contoh
buruk
Sengaja ataupun
tidak, kedua polisi tersebut sudah memberikan contoh tidak baik bagi pengguna
jalan lainya. Seorang penegak hukum
seharusnya menjunjung tinggi peraturan hukum yang akan ditegakkan di dalam
masyarakat! Jangan sampai hukum yang harus dipatuhi semua orang justru
dilanggar oleh penegak hukum itu sendiri.
Sadar ataupun
tidak, kita sebagai orang – orang percaya juga kerap kali jatuh ke dalam
kesalahan yang sama seperti para oknum penegak hukum di atas! Sering kali kita mengharuskan sesama
bertindak berdasarkan Firman Tuhan yang sebenarnya kita sendiripun jarang
melakukanya. Betulkah demikinan?
Realita
kehidupan banyak menunjukkan bahwa banyak sekali orang – orang percaya yang
bukannya menjadi batu lompatan, namun justru menjadi batu sandungan terhadap
sesamanya. Oknum Pendeta yang
menngelapkan uang jemaat sudah banyak terjadi, belum lagi Pendeta yang sibuk
membangun popularitas untuk menjadi wakil rakyat demi kepentingan partai tertentu. Bukan hanya itu, bahkan ada juga jemaat yang
rajin berbakti dan memberikan perpuluhan namun demikian sering juga
memperlakukan buruk karyawan ataupun pekerja rumah tangga mereka. Apakah kita sama seperti mereka yang
mengajarkan, memberitahukan , mengarahkan kepada sesuatu yang baiki namun juga melakukan
suatu yang sesat? Mulai saat ini
berlatihlah untuk konsisten dalam segala tindakan maupun perkataan kita! Saat kita mengajarkan kasih, maka kasihlah
yang harus menjadi dasar setiap tindakan dalan kehidupan kita! Janganlah lakukan
sebaliknya!
Sebelum kita
mengajarkan orang lain untuk berbuat baik, alangkah baiknya kita
mencontohkannya terlebih dahulu!
“Awasilah dirimu sendiri dan
Awasilah ajaranmu.
Bertekunlah dalam
semuanya itu
Karena dengan berbuat
demikian engkau akan
Menyelamatkan dirimu
dan semua
Orang yang mendengar
engkau”
1 Timotius 4:16
GOD
Bless u
No comments:
Post a Comment