Sunday, June 9, 2013

(ArBer)Menunggu dengan sangat sabar


Menunggu dengan sangat sabar

Gambar di atas mungkin adalah sebuah lelucon yang menggambarkan kesabaran seorang suami.  Kesabarannya sangat teruji oleh karena dia bukan hanya sabar menunggu selama 5 menit, namun menunggu dalam jangka waktu yang lebih lama sampai- sampai tubuhnya membeku.

Tingkat kesabaran manusia biasanya tergantung oleh keadaan ataupun situasi tertentu.  Saat kondisi hati senang tingkat kesabaran sesorang biasanya akan lebih panjang.  Kesukaan atau hobi tertentu biasanya juga mempengaruhi seseorang untung berpanjang sabar.  Intinya di dalam dunia ini banyak hal yang bisa membuat manusia bersabar dan rela menunggu, meskipun harus menunggu dalam jangka waktu yang lama.   Lalu kemudian pertanyaanya apakah dalam hal kerohanian kita juga mampu bersabar seperti kita bersabar menunggu keluarnya isteri yang kita kasihi dari dalam rumah?

Celakanya saat ini banyak kesabaran manusia terhadap hal – hal rohani sering tidak teruji.  Pengharapan akan kasih karunia Tuhan biasanya mudah luluh saat penyakit berat melanda, masalah finansial, saat doa kita tak kunjung di jawab- Nya, ataupun masalah hidup  yang lainnya.  Kita mudah sekali meninggalkan iman dan pengharapan kita dan beralih kepada “jalan-jalan pintas” yang ditawarkan duniawi.  Jalan pintas duniawi sekilas memang seperti menawarkan solusi instan, akan tetapi di balik itu akan menghasilkan permasalahan baru yang bernama dosa!  Mulai saat ini kita harus bertobat apabila kita sering sekali gagal bersabar terhadap segala rancangan Tuhan dalam hidup ini!  Perbanyaklah membaca firman Tuhan! Agar kita senantiasa hidup dekat dengan – Nya, dan dengan demikian kita bukan hanya mampu bersabar namun juga senantiasa menunggu dengan setias karya kasih serta pertolongn Tuhan dalam segala permasalahan hidup kita! 

Apabila untuk hal – hal fana saja kita mampu menunggu dengan sangat sabar, masakah untuk sesuatu yang kekal kita tidak sanggup sabar menunggunya?

 “Tetapi aku ini akan
Menunggu – nunggu TUHAN
Akan mengharapkan Allah yang meyelamatkan aku;
Alahhku akan mendengarkan aku!”
Mikha 7:7

GOD Bless u

No comments: