Thursday, July 18, 2013

(ArBer)Dua gelas masih kurang?


Dua gelas masih kurang?

Minuman yang disajikan sang empunya pesta (pada gambar di atas) sepertinya sangat nikmat, setidaknya untuk tamu yang mengambil lebih dari dua gelas tersebvut.  Uniknya lagi sang tamu tersebut sepertinya telah merencanakan dengan matang untuk emngambil lebih dari dua gelas minuman tersebut, yaitu dengan memakai kemeja yang dilengkapi oleh 4 kantong didepan yang ukurannya pas untuk menyimpan gelas berisi minuman tersebut.  Entah merasa haus ataupun memang rakus(memuaskan keinginan hati) yang jelas sikap tersebut sebaiknya tidak terjadi di tengah – tngah sebuah pesta.

Kata puas memang tidak pernah akan menjadi seragam bagi umat manusia.  Antara satu pribadi dengan pribadi lainnya mempunyai ukuran yang berbeda mengenai kepuasan.  Satu hal yang pasti biasanya manusia akan selalu berusaha mendapatkan lebih setelah merasa cukup terpuaskan, jadi kepuasan selamanya akan menjadi buruan utama manusia diberbagai bidang kehidupan.  Ironisnya kepuasan yang ingin selalu dicapai manusia hanyalah sebatas kepuasan ragawi semata.

Orang – orang beriman tidak luput dari hal semacam itu, yaitu berusaha sekuat tenaga hanya untuk kenikmatan duniawi yang sebenarnya tidak akan pernah memuaskan keinginan hati manusia.  Pengkotbah menyadari bahwa segala usahahanya untuk mendapatkan segala sesuatu di muka bumi ini, akhirnya akan menjadi sia – sia.  Bahak sebenarnya dikatakan tidak berfaedah, oleh karena apabila Tuhan tidak campur tangan, segala usaha kita benar – benar tidak akan menghasilkan apapun!  Sudah saatnya bagi kita semua untuk mengkoreksi diri lebih dalam lagi apakah kepuasan bisa kita dapatkan dari segala pencapaian kita saat ini? atau justru kepuasan bisa kita dapatkan pada saat kita dekat dan bersekutu dengan Tuhan Sang Maha pemberi?

Manusia sulit menjadi puas jika mengingini segala hal yang berada di dalam dunia ini, namun cepat berpuas diri di dalam berhubungan dengan Tuhan Allah.  Apakah kita juga demikian?

 “Apakah faedahnya yang diperoleh
Manusia dari segala usaha yang dilakukannya
Dengan jerih payah di bawah matahari
Dan keinginan hatinya?”
Pengkotbah 2:22

GOD Bless u

No comments: