Kesibukan
yang tak berarti.
Asalkan
mampu sebenarnya seseorang boleh saja mempunyai segudang kegiatan. Dari kegiatan fisik sampai kegiatan mengolah
pikiran bisa saja dilakukan seseorang.
Lalu kemudian pertanyaan sederhana yang akan muncul adalah, apakah orang
tersebut akan mendapatkan hasil yang maksimal pada setiap kegiatan yang
dilakukannya?
Injil
juga mencatat seseorang yang sibuk sekali saat menyambut kehadiran Yesus
Kristus di rumahnya. Marta sibuk dalam
melayani Tuhan, sedangkan saudara perempuannya Maria justru hanya memfokuskan
diri hanya satu hal yaitu dukuk diam mendengarkan Yesus yang mengajar. Dari sisi manusia mungkin terlihat
ketidak-adilan antara Marta dan Maria, dimana salah satunya sibuk melayani
sedangkan yang lainya hanya diam tanpa membantu. Namun tidak demikian menurut pandangan Yesus
Kristus, justru Dia menegor Marta yang terlalu sibuk dengan segala pelayanan
sehingga kehilangan esensi dari pertemuannya dengan Yesus yaitu untuk mereima
serta mengerti ajaran- Nya.
Banyak
juga diantara kita yang terkadang terlalu sibuk dengan segala kegiatan
pelayanan kita, namun lupa waktu untuk “duduk diam” di hadapan- Nya. Sebanyak apapun pelayanan kita, jika tidak
disertai hubungan yang intim dengan Dia, maka kesemuanya akan menjadi sia –
sia. Bisa jadi nantinya segala pelayanan kita,
hanya membuahkan rutinitas rohani tanpa pertumbuhan rohani. Oleh karena itu mulai saat ini kita harus bisa
menentukan fokus dalam setiap kegiatan kita, carilah apa yang harus diprioritas
terdahulu, serta jangan terlalu memaksakan diri dengan berbagai kegiatan yang
hasilnya tidak maksimal!
Lebih
baik mengerjakan satu hal dengan fokus, daripada mengerjakan banyak hal tapi
kehilangan fokus utama!
“Tetapi Yesus menjawabnya:
Marta, marta engkau
terlalu kuatir
Dan menyusahkan diri
dengan banyak perkara
Tetapi hanya satu
saja yang perlu
……………………….”
Lukas 10:42
GOD
Bless u
No comments:
Post a Comment