Sengaja
untuk tidak tertib
Alasan
yang paling banyak dikemukakan oleh para pelanggar lalu lintas saat ditanya
oleh aparat kepolisian adalah “tidak sengaja”(dalam melakukan pelanggaran lalu
lintas) Apabila melihat gambar di atas
kemudian pertanyaanya adalah, apakah mereka juga “tidak sengaja” untuk berputar
arah sambil memaksakan kendaraan mereka melewati trotoar hanya demi
memperpendek jarak ataupun mempersingkat waktu tempuh?
Kemacetan
sudah menjadi hiburan bagi setiap pasang mata di Ibukota Negara tercinta ini,
bahkan beberapa orang akan merasa heran dan aneh apabila jalan raya yang
dilaluinya tidak terjadi kemacetan.
Semua tentu setuju penyebab kemacetan di kota – kota besar adalah sarana
jalan yang tidak sebanding dengan pertumbuhan kendaraan yang melewatinya, namun
jarang yang mengetahui bahwa sebenarnya penyebab kemacetan juga bisa berasal
dari diri sendiri, yaitu kebiasaan untuk tidak tertib dalam berkendaraan. Ironisnya kita semua orang – orang beriman
juga termasuk ke dalam pengguna jalan yang kerap kali tidak tertib.
Sama
seperti pengguna jalan lainya kita orang – orang percaya juga mempunyai hak
serta kewajiban dalam berkendaraan. Janganlah
kita menggunakan hak kita senaknya dengan melanggar kewajiban yang harus kita
lakukan yaitu tertib dalam berlalu lintas!
Saat kita memaksakan diri untuk melanggar peraturan lalu lintas,(demi
keuntungan diri sendiri) kita tentunya tidak hanya merugikan satu pihak saja,
namun juga seluruh pengguna jalan lainnya!
Jadi mulai hari ini kita jangan lagi menggunakan alasan “tidak sengaja”
saat melanggar lalu lintas jika tidak mau mendapatkan sanksi “tidak sengaja”
dari kepolisian dan juga dari Tuhan yang maha adil!
Tuhan
telah mengkaruniakan Roh ketertiban dalam diri orang – orang beriman, jadi
janganlah lagi sengaja untuk hidup tidak tertib dalam kehidupan sehari - hari!
“Sebab Allah memberikan
Kepada kita
………………..
Roh yang
membangkitkan kekuatan
Kasih, dan ketertiban”
2 Timotius 1:7
GOD
Bless u
No comments:
Post a Comment