Sunday, August 11, 2013

(ArBer)Masih ada jalan keluar lain.


Masih ada jalan keluar lain.

Kata orang optimis “setiap masalah pasti ada jalan keluarnya”, namun kata orang pesimis bunuh diri juga merupakan salah satu “jalan keluar” paling ampuh.  Bagaimana menurut anda? Apakah bunuh diri bisa dibenarkan oleh karena alasan hak asasi manusia(hak untuk hidup dan juga mengakhiri hidup)

Hak untuk hidup memang merupakan salah satu hak asasi mansuia, namun hak untuk mengkahiri hidup sebenarnya adalah hak mutlak dari Dia yang memberikan kehidupan kepada kita.   Lalu adakah lagi cara yang efektif serta efisien untuk melepaskan beban kehidupan yang amat banyak itu?  Jawabannya tentu ada, sebab Dia yang berfirman dalam injil membuka akses selebar mungkin bagi semua orang untuk datang kepada- Nya.

Jaminan untu terselesaikannya suatu permasalahan yang berat secara instan mungkin tidak akan kita jumpai saat kita kembali intim serta bersekutu dengan Tuhan Yesus Kristus, namun demikian pasti akan adanya kelegaanserta ketenangan yang mengalir deras di hati dan pikiran kita.  Sederhananya stress kita akan diubah- Nya menjadi ketenangan atau bahkan semangat untuk bertahan menghadapi badai kehidupan tersebut!  Jadi jelaslah bahwa Tuhan Yesus Kristus bukan hanya rajin memberi berkat kepada umat- Nya namun juga mau menerima segala beban hidup kita yang kita pikul sendiri.  Dia berjanji akan memberikan keringanan bagi siapapun yang berbeban berat!  Asalkan mereka yang berbeban berat mau berbagi beban dengan – Nya.

Bunuh diri tidak mendatangkan ketenangan serta kelegaan, hanya melalui Kristuslah ada jaminan kelegaan serta ketenangan hidup lahir dan batin!


 “Marilah kepada- Ku
Semua yang letih lesu dan berbeban berat
Aku akan memberikan
Kelegaan  kepadamu”
Matius 11:28

GOD Bless u

No comments: