Semua
orang butuh senyuman
Senang
rasanya apabila disepanjang hari kita mendapatkan sapaan atau senyuman ringan
dari orang lain yang kita temui. Akan
lebih berarti lagi apabila yang menyapa ataupun yang memberi senyuman adalah
orang – orang yang tidak atau belum kita kenal.
Perlakuan seperti itu mungkin hanyalah sebuah mimpi bagi kita semua yang
hidup “biasa-biasa” saja(bukan pejabat, artis, ataupun orang kaya yang
terkenal)
Tersenyum
adalah paling mudah yang bisa dilakukan setiap manusia, namun mempunyai dampak
yang cukup besar. Senyum yang sederhana
bisa mengalahkan berbagai macam penyakit, terutama penyakit yang menyerang
mental dan jiwa sepeti stres, ketakutan, kurang percaya diri, marah, benci dan
l;ain sebagainya termasuk penyakit anak muda saat ini yaitu galau. Sayangnya senyum saat ini telah menjadi
tindakan langka, oleh karena kita terbiasa memberikan senyuman hanya kepada
orang yang ingin kita senyumi saja.
Kita
cenderung tersenyum hanya kepada mereka yang kita kenal, ataupun berarti dalam hidup
kita. Kepada orang lain yang belum atau
tidak kita kenal mungkin kita akan menahan senyum kita. Jika sudah demikian sudah dapat dipastikan
bahwa mereka yang telah menyakiti hati kita, sampai selama – lamanya tidak akan
mungkin mendapatkan senyuman ringan dari wajah kita! Senyuman seharusnya bisa dilakukan siapa saja
dan pantas diberikan kepada siapa saja!
Ayub yang seorang kaya di dalam Perjanjian lamapun, bahkan sangat murah
senyum kepada sesamanya. Ayub sama
sekali tidak menyombongkan diri dan hanya mau menerima senyuman dari mereka
yang mempunyai status sosial lebih “rendah”.
Ingatlah bahwa senyuman juga merupakan penyalur kasih secara tidak
langsung bagi sesama kita! Jadi sebagai
anak – anak terang yang hidup dalam kasih Yesus, maka kita tidak memiliki
alasan lagi untuk tidak tersenyum kepada sesama disepenjang hari ini! Senyumilah siapa saja yang bertatapn muka
dengan kita, dengan demikian kita sudah menjalankan perintah Tuhan untuk
mengasih sesama kita!
Senyuman
ikhlas dan sederhana yang keluar dari raut wajah seseorang lebih berguna dari
pada pujian selangit ataupun sanjungan kemunafikan!
“Aku tersenyum kepada mereka,
Ketika mereka putus
asa,
Dan seri mukaku
Tidak dapat
disuramkan mereka”
Ayub 29:24
GOD
Bless u
No comments:
Post a Comment