Siapakah
yang paling setia?
Sudah
tidak perlu diragukan lagi bahwa anjing adalah binatang yang paling setia. Uniknya kesetian seekor anjing bukan kepada
sesama anjing, namun melainkan terhadap manusia yang telah dianggap sebagai
“tuan”nya. Bukan hanya selalu menurut
akan segera perintah tuannya, seekor anjing juga setia ,menunggu apabila dia
ditinggal majikannya. Bahkan ada juga
anjing yang tetap menunggu dengan setia disamping kuburan tuannya yang sudah
tidak lagi bernyawa.
Manusia
yang mempunyai akal budi pekerti serta perasaan, secara nalar seharusnya lebih
setia dari pada se-ekor anjing, namun kenyataanya tidaklah demikian. Kita sering mengorbankan kesetian demi
pemuasan keinginan sesaat. Ironisnya
lagi kita nahkan terkadang “menjual” kesetiaan kita terhadap sesama demi
mendapatkan harta atau tahta. Lalu
pertanyaanya adalah jika antara sesama manusia yang bisa dilihat saja kesetian
kita sering goyah, apalagi dengan Tuhan yang tidak kita lihat?
Untungnya
setia atau tidaknya kita kepada Tuhan tidak mempengaruhi sifat Tuhan Allah yang
akan selalu setia memegang segala janji – janji kasih- Nya kepada umat manusia!(terbukti
memalui pengorbanan Yesus Kristus Anak- Nya yang tunggal untuk penghapusan dosa
seluruh umat manusia) Kita mungkin
merasa bahwa terkadang Allah tidak ada saat kita membutuhkan- Nya, atau tidak
menjawab disaat kita bertanya ataupun tidak memberi saat kita meminta. Hal itu terjadi bukan karena Tuhan Allah
tidak setia memelihara janji kasih- Nya kepada kita, namun justru Dia tetap setia
dengan segala rancangan terbaik- Nya!
Sebagai manusia kita tentu menginginkan hal ideal dari kaca mata kita
sendiri, namun Tuhan Allah tetap setia dengan segala rancangan terbaik- Nya
yang terkadang tidak mungkin kita mengerti.
Intinya adalah dalamm keadaan apapun kita harus tetap setia untuk
percaya kepada- Nya! Sebab hanya dengan
kesetiaanlah kita mampu meraih janji – janji kasih serta penyertaan dari Tuhan
Allah yang selalu setia!
Manusia
mungkin lebih setia dari se-sekor anjing, namun Tuhan Allah tentu jauh lebih setia
lagi dari segala makhluk ciptaan- Nya
“Jika kita tidak
setia,
Dia tetap setia,
karena Dia tidak dapat
Menyangkal diri-Nya”
2 Timotius 2:13
GOD
Bless u
No comments:
Post a Comment