Thursday, January 16, 2014

(ArBer)Sumpah palsu = kejahatan!



Sumpah palsu = kejahatan!

Sumpa jabatan bisa diibaratkan dengan identitas diri.  Kapanpun dan di manapun, hal tersebut tetap melekat dalam diri seseorang.(paling tidak sampai masa jabatan itu berakhir) Apabila seseorang melanggar sumpah jabatan mereka, maka sama saja mereka menyangkal identitas diri.

Saat ini sepertinya kejahatan korupsi sudah menjadi kejahatan sistemik yang melibatkan berbagai pihak baik perorangan, korporasi, maupun gabungan keduanya.  Lebih parah lagi, bukan hanya kalangan pejabat lokal, pejabat pusat, legeslatif maupun eksekutif, bahkan kalangan yudikatif seperti kepolisian, jaksa, hakim, sampai kepada ketua makamah konstitusi pun terlibat dugaan kasuh koruspsi.  Kemudian yang menjadi pertanyaan adalah, apakah mereka sudah melupakan segala sumpah jabatan mereka saat dilantik, sehingga tega melakukan kejahatan yang menyengsarakan uang rakyat?

Sumpah bukan hanya mengikat janji seseorang dengan sesamanya, melainkan mengikat janji antara manusia dengan Tuhan.  Sumpah bukanlah rutinitas untuk memperdaya sesama sebagai suatu bukti akan keseriusan seseorang dalam menjalankan amanah yang diembanya.  Sumpah mengandung keyakinan, keteguhan serta keselarasan antara perkataan yang diucapkan dengan segala perbuatan yang akan dilakukan.  Jadi jauhkanlah kiranya sumpah palsu dari mulut kita masing – masing!  Mungkin manusia akan sulit membuktikan sumpah palsu kita, namun tidak bagi Tuhan.  Sumpah palsu bukan hanya menimbulkan dosa saja, namun juga amat dibenci Tuhan oleh karena mengatas namakan nama- Nya!

Tidak melaksanakan sumpah yang kelaur dari mulut kita sama dengan melakukan kejahatan besar!

“Janganlah merancang kejahatan
Dalam hati seseorang terhadap yang lain
Dan jangan mencintai sumpah palsu
Sebab semuanya itu Kubenci,
Demikianlah firman TUHAN”
Zakharia 8:17


GOD Bless u

No comments: