Latihlah kembali pukulanmu!
Petinju yang sembarangan memukul,
akan mudah sekali dijatuhkan lawanya.
Pukulan yang dilepaskan dengan sembarangan tidak akan menghasilkan apa –
apa, sebab lawan akan dengan sangat mudah menghindari ataupun menangkis serangan tanpa strategi
tersebut. Para petinju professional hanya
akan melepaskan pukulan telak di waktu yang tepat sehingga merubuhkan lawan
serta mendatangkan kemenangan.
Dalam suratnya di kitab Korintus,
Rasul paulus juga mengibaratkan dirinya sebagai seorang petinju yang sedang
bertanding. Analogi tersebut diungkapkan
dengan sebuah pesan sederhana yaitu”tidak sembarangan memukul”. Lalu apa kaitanya dengan penyebaran injil
yang sedang dikerjakanya? Apakah dalam
menyebarkan injil Rasul Paulus harus menggunakan pukulan? Jawabanya tentulah
tidak demikian adanya.
Pukulan yang sembarangan bisa
diibaratkan dengan tidak adanya fokus yang akan diwujudkan. Dalam pelayanan kita harus terlebih dahulu
mengetahui target apa yang akan kita raih atau capai. Percuma saja jika kita mengerjakankan banyak
pelayanan namun mengerjakannya dengan sembarangan. Pelayanan sekecil apapun akan berdampak
besar apabila kita kerjakan dengan konsistensi yang terfokus. Satu hal yang juga teramat penting adalah,
sebelum kita mengerjakan kehendak Tuhan, maka pastikan dahulu kita sendiri
telah melatih tubuh kita untuk mewujudkan secara nyata(dalam perbuatan dan
bukan perkataan saja)apa yang ingin kita kabarkan atau bagikan! Jadi
sangatlah penting untuk mengatur strategi sebelum kita terjum dalam pelayanan
di tengah – ditengah masyarakat atas nama Tuhan, sebab jangan sampai Tuhan
ditolak oleh karena kita sendiri tidak dapat merepresentasikan segala kebenaran
firman Tuhan!
Pukulan yang tepat pada sasaran
utama akan menghasilkan kemenangan, jadi latihlah diri kita untuk dapat memukul
dengan tepat!
“……………..
Dan aku bukan petinju
Yang sembarangan saja
memukul
Tetapi aku melatih
tubuhku
Dan menguasainya
seluruhnya,
Supaya sesudah
memberitakan injil kepada orang lain
Jangan aku sendiri
ditolak”
1 korintus 9:26
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment