Musibah atau pencobaan biasa?
Gunung kelud yang erupsi pada
tanggal 13 Febuari 2014 mengakibatkan dampak luar biasa di beberapa provinsi di
pulau Jawa. Abu yang disemburkan
menyebabkan hujan abu di berbagai wilayah yang dekat dengan gunung tersebut dan
radius dari hujan debu tersebut mencapai ratusan kilometer. Gambar di atas adalah salah satu bukti nyata
dampak buruk yang ditimbulkan dari erupsi gunung kelud.
Beberapa bandara ditutup total,
berbagai maskapai penerbangan tidak berani mengoperasikan pesawat mereka. Jalan – jalan raya tertutup oleh abu, bahkan
jarak pandang untuk berkendaraanpun menjadi terbatas. Banyak juga rumah, kebun serta ternak –
ternak penduduk yang mati akibat erupsi gunung kelud. Pengungsi – pengungsi banyak yang mengalami
sesak nafas akibat hujan abu, bahkan mereka mengalami kekurangan air di tempat
penampungan sementara. Lalu pertanyaanya adalah mengapa mereka
penduduk sekitar gunung kelud harus merasakan musibah tersebut? Apakah mereka
lebih berdosa dibandingka para koruptor – koruptor kelas kakap?
Pertanyaan seperti itu tentu
tidak perlu kita pertanyakan kepada Tuhan.
Kita sama sekali tidak mempunyai hak untuk menggugat atau melakukan
banding atas segala kehendak- Nya. Saat
kita melihat hal tersebut sebagai suatu muibah atau hukuman, namun bisa jadi di mata Tuhan itu hanya pencobaan biasa! Saat ini kita
mungkin tidak tahu maksud dari segala pencobaan – pencobaan tersebut, namun
percayalah pasti Tuhan tidak sembarangan mengijinkan pencobaan terjadi kepada
umat – Nya. Ingatlah bahwa Tuhan tidak
hanya menyertai kita sepanjang pencobaan dalam hidup ini, bahkan sebelum
pencobaan tersebut terjadi, Tuhan sudah “memilihkannya” untuk kita yang tidak
melebihi kemampuan kita!
Kita boleh saja mengeluh, namun
pantaskah kita mengeluh kepada Dia yang setia menemani kita dalam pencobaan
hidup serta yang memberikan jalan keluar?
“………………………….
Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan
Membiarkan kamu
dicobai melampaui kekuatanmu.
Pada waktu kamu
dicobai Ia akan
Memberikan kepadamu jalan ke luar,
Sehingga kamu dapat
menanggungnya.”
1 Korintus 10:13
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment