“Mata- Ku yang sangat berharga”
Mata amat berharga bagi setiap
orang, dan berusaha dilindungi sedemikian rupa.
Sedikit saja mata terselip debu halus ataupun kotoran maka seseorang
pasti akan segera mengucek mata tersebut agar mata bisa kembali berfungsi
dengan normal, meskipun kebiasaan tersebut bisa menimbulkan iritasi, akan
tetapi reflek untuk mengucek mata adalah salah satu bagian untuk melindungi
mata.
Apapun akan dilakukan agar mata
kita bebas dari gangguan serta dapat berfungsi dengan semestinya. Mata berfungsi untuk melihat, dan tanpa mata
kita mungkin tak bisa membayangkan kesempurnaan dunia yang Tuhan Allah ciptakan
ini. Bagi Tuhan kita sendiri sebanding
harganya denagan mata- Nya. Mengapa hal
tersebut bisa terjadi? Mengapa manusia amat sangat berharga? Dan jika berharga,
apakah kita juga memndapat perlindungan khusus?
Tuhan sudah menyatakan kasih- Nya
yang luar biasa dimulai saat penciptaan manusia yang pertama.
Begitu besar kasih- Nya, sehingga Dia memberikan se – isi dunia serta
seluruh ciptaan- Nya untuk bisa menghibur ataupun menemani manusia. Saat Tuhan merasa manusia masih kesepian,
Tuhan menciptakan Hawa untuk menjadi teman sepadan- Nya. Saat jatuh dalam dosapun manusia tidak
dimusnahkan langsung oleh Dia. Selalu
ada terbuka kesempatan bagi manusia untuk mengaku salah, bertobat dan tidak
mengulanginya lagi! Saat pertobatan
tidak dilakukan lagi, dan dosa sudah tidak terampuni lagi, Dia tetap menujukkan
karya terbesar- Nya dengan mengorbankan Anak – Nya yang tunggal demi
menghapuskan dosa umat manusia. Bahkan
sampai saat ini Dia menyertai semua orang – orang percaya dengan Roh Kudus yang suci untuk
menemani sampai dengan waktu penggenapan kedatangan Tuhan Yesus yang ke dua kalinya! Segala upaya tersebut tentu tidak Tuhan
lakukan dengan sengaja ataupun sembarangan, Dia melakukannya untuk kita yang
amat berharga yang seperti biji – mata- Nya sendiri.
Bersyukurlah selalu, sebab kita
begitu berharga dan diperhatikan begitu rupa oleh Tuhan Allah yang penuh dengan
kasih!
“………………………....
Sebab
siapa menjamah kamu,
Berarti
menjamah biji mata- Nya”
Zakharia
2:9
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment