Setelah jatuh lalu?
Untuk bisa mencapai tujuan, jatuh
dan bangun sudah menjadi hal biasa dan wajar saja. Hari ini bisa saja kita jatuh, namun
secepatnya kita harus bangkit kembali untuk mencapai tujuan yang sudah
direncanakan. Satu yang tidak wajar
adalah saat jatuh, namun tidak ada keinginan untuk bangun kembali.
Nenek moyang orang – orang percaya
juga mengalami jatuh bangun rohani yang luar biasa di sepanjang
generasinya. Bangsa Israel yang menjadi
umat pilihan Allah pernah amat sangat mengecewakan Allah pada masa jaman nabi Yeremia. Tuhan pernah dibuat terheran – heran dengan
sikap umat pilihan- Nya tersebut yang sudah jatuh namun tidak bangun kembali,
dan yang telah berpaling dari- Nya, namun tidak pernah kembali. Sungguh
sikap tersebut amat mengecewakan Tuhan Allah, dan apakah saat ini kita
juga melakukan hal serupa?
Jatuh bangun di dalam dosa juga
masih menghantui kita selama kita hidup dalam dunia ini. Akan tetapi bukan berarti kita bisa terus
menerus berbuat dosa dan menyebutnya sebagai hal yang wajar. Celakanya lagi sebagaian dari kita bahkan
kerap jatuh dan tidak ingin bangun dari kenikmatan dosa tersebut! Kita terkadang malas kembali kepada – Nya,
dengan asumsi bahwa kita sudah tidak layak karena ndosa-dosa kita yang telah
bertumbuk banyak. Dosa seberat apapun
pasti akan diampuni Tuhan, asal kita mau berpaling kepada Tuhan kembali! Ingatlah bahwa Tuhan tidak pernah main – main dengan
hukuman dosa yang akan diterima manusia!
Hal tersebut terbukti dengan kerelaan- Nya mengorbankan Anak-Nya yang
Tunggal Tuhan kita Yesus Kristus demi menghapuskan dosa umat manusia! Jadi mulai hari ini janganlah terus jatuh
serta tenggelam dalam dosa yang berkepanjangan, namun bankitlah dan kembali
kepada Allah!
Waktu selalu tersedia bagi mereka
yang ingin bangkit serta berpaling kembali kepada Tuhan Allah, jadi janganlah
keraskan hati anda lagi untuk kembali kepada- Nya!
“Engkau
harus mengatakan kepada mereka:
Beginilah
firman TUHAN: apabila orang jatuh,
Masakah
ia tidak bangun kembali?
Apabila
orang berpaling masakah, ia tidak kembali”
Yeremia
8:4
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment