Untuk apa sombong?
Siapa yang tidak kenal dengan John
Lennon? Salah satu personil The Beatles ini pernah berucap Saat interview dengan
American Magazine, “Kekristenan akan berakhir dan hilang. Saya tidak perlu
menjelaskannya. Yesus sih ok, namun pengajaran-Nya terlalu sederhana. Hari ini
kami jauh lebih tenar dari-Nya.” (1966). Setelah mengatakan hal itu, tidak lama
kemudian John tewas ditembak penggemarnya.
Sikap manusia yang mencari
pertolongan dari Tuhan, adalah suatu sikap yang wajar di kala badai hidup
datang menghadang. Semakin manusia
terhimpit maslaah, biasanya mereka akan semaikin mencari Sang Sumber Kekuatan yang
ta terbatas. Ironisnya hal tersebut
tidak berlaku lagi di kala manusia merasa bisa mendapatkan apa saja tanpa
campur tangan Sang Maha Kuasa. Saat
manusia merasa mampu melakukan apa saja, dikenal banyak orang, serta mampu
mengendalikan banyak orang, maka keberadaan Tuhan sudah dilupakan. Hanya
saja, banyak diantara mereka yang sudah
merasa hebat dan berlaku sombong di mata Penciptanya justru kehidupannya
berakhir dengan tragis.
Manusia se-kaya apapun, se-hebat
apapun dan se-berpengaruh apapun tetaplah adalah manusia yang lemah di mata Sang
pencipta. Sebenarnya kita tidak perlu
membangga – banggakan diri berlebihan oleh karena segala pencapaian yang kita
dapatkan saat ini! Percayalah, bahwa tanpa
campur tangan Tuhan, kita pasti tidak akan bisa mencapai segala tujuan
kita! Tuhan menginginkan anak – anak-Nya
sukses, namun demikan Dia juga rindu akan ungkapan rasa syukur kita kepada-
Nya. Sangat mudah untuk Tuhan membuat
kita menjadi kaya dan terkenal, namun sebaliknya sangat susah bagi kita untuk
mengakui campur tangan Tuhan dalam kehidupan kita. Ingatlah bahwa Tuhan menciptakan kita dengan
tujuan yang sama yaitu hidup untuk menyenangkan hati- Nya dengan berbagai cara
masing-masing! Jadi mungkinkah kita menyenangkan hati- Nya jika kita menganggap
segala yang kita dapatkan adalah hasil usaha kita sendiri?
Pantaskah kita bermegah
diri(bersikap sombong) dengan segala yang kita miliki saat ini terhadap Tuhan
Sang Pemilik segala-galanya?
“Jika
aku harus bermegah,
Maka
aku akan bermegah atas Kelemahanku”
2
Korintus 11:30
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment