Thursday, May 15, 2014

(ArBer)Menghadapi cemoohan



Menghadapi cemoohan

Kata – kata pujian bisa membuat seseorang tersenyum bahagia, sebakliknya cemooh dari orang lain kerap kali mendatangkan kekesalan, keputus asaan maupun sakit hati.  Sebaik – baiknya tingkah laku seseorang, tetap saja pernah mendapatkan cemooh dari pihak lain, baik itu terjadi karena iri hati, kebencian ataupun hal lainya.  Lalu bagaimanakah sikap yang benar dalam menghadapi cemooh, sindiran sampai hinaan yang tidak tepat diarahkan kepada kita, dari pihak lain?

Reaksi alami yang akan kita tunjukkan ketika kita mendapatkan cemoohan yang menurut kita tidak pantas kita terima adalah membela diri.  Apabila ada kesempatan, kita tidak jarang juga mencari kembali segala kesalahan ataupun kekurang para “penggugat” kita agar merekapun bisa merasakan hal serupa dengan kita(dicemooh ataupun dihina).  Celakanya biasanya balasan kita yang lahir dari sakit hati, biasanya berdampak lebih besar dari yang kita alami(sebab pembalasan biasanya lebih kejam ataupun sadis).  Saat hal tersbut terjadi maka segala dosa sudah menunggu di depan hati dan pikiran kita!

Ayub adalah seseorang yang pernah merasakan hal serupa, yaitu mendapat cemoohan, sindiran ataupun hinaan dari sesamanya manusia.  Alih – alih mmbalas mereka dengan cara serupa, Ayub memilih datang kepada Tuhan untuk meluruskan perkaranya.  Bukan hanya meminta Tuhan meluruskan perkaranya dengan sesama manusia, namun Ayub juga meminta Tuhan untuk memutuskan perkaranya dengan Tuhan itu sendiri(kalau – kalau dia berdosa).  Itulah teladan baik yang wajib kita contoh dalam kehidupan nyata ini.  Ingatlah satu hal bahwa menanggapi cemoohan dengan cemoohan hanya akan melahirkan cemoohan baru, jadi alangkah baiknya kita hentikan dengan doa tindakan kasih yang nyata!

Saat mata kita tertuju kepada Tuhan, maka cara  - cara dalam firman- Nya lah yang kita praktekan dalam menjalani hubungan antar sesama manusia!

“Sekalipun aku dicemoohkan oleh sahabat-sahabatku,
Namun ke arah Allah mataku menengadah sambil menangis,
Supaya Ia memutuskan perkara antara manusia dengan Allah,
Dan antara manusia dengan sesamanya.”
Ayub 16 : 20 - 21


GOD Bless u

No comments: