Adakah orang tua yang tidak sayang
kepada anaknya? Pertanyaan tersebut pasti sangat mudah untuk dijawab, namun
demikian tidak mudah untuk diwujudnyatakan.
Tingkat kekerasan terhadap anak saat ini sudah mencapai titik puncaknya. Bukan hanya mendapatkan berbagai kejahatan
fisik, bahkan banyak anak yang saat ini juga mengalami kekerasan secara psikis
maupun mental. Lebih parah lagi ada
beberapa kasus kematian balita yang diakibatkan dari kekerasan yang diterima
dari orang tua kandungnya sendiri.
Orang tua saat ini kerap mengeluarkan
kata – kata kasar yang belum pantas maupun sukar diterima anak – anak(misalnya
makian kata – kata kotor) dengan alasan untuk mendidik mereka agar bisa
patuh. Lebih parah lagi ada juga yang
sampai “bermain tangan” untuk memberikan pelajaran bagi anak mereka, lalu
pertanyaanya adalah, apakah cara – cara tersebut efektif? Ataukah justru
perlahan dapat “membunuh” pertumbuhan moral serta mental sang anak?
Tuhan Yesus memberikan teladan
yang baik ketika menghadapi banyak anak – anak kecil. Meskipun murid – muird- Nya merasa risih
dengan anak – anak tersebut (bisa jadi karena keramaian yang diciptakan anak - anak tersebut, atau karena sulit diatur),
akan tetapi tidak demikian dengan Yesus.
Dengan penuh kasih Yesus mengurapi dan memberkati mereka semua. Masa kanak – kanak adalah periode terpenting
dalam pertumbuhan kehidupan manusia.
Segala hal baik yang mereka bisa dapatkan dan rasakan akan menjadi dasar
yang kuat untuk berprilaku di masa yang kan datang, sebaliknya segal perlakukan
buruk hanya akan menjadi trauma serta “bom waktu” untuk perlakuan serupa kepada
anak – anak generasi berikutnya. Tuhan
juga tidak ingin kita menciptkan generasi yang manja ataupun tidak mandiri,
oleh karena itu mereka perlu didik dan dihajar sepantasnya, namun Tuhan lebih tidak ingin lagi
menyaksikan kita ”membunuh” karekter serta pengharapan mereka akan kasih dan masa
depan yang baik!
Anak – anak adalah titipan Tuhan,
jadi janganlah menganggap nyawa mereka seutuhnya berada ditangan kita!
“Hajarlah
anakmu selama ada harapan.
Tetapi
jangan engkau
Mengingini
kematiannya”
Amsal
19 : 18
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment