Tuesday, May 6, 2014

(ArBer)Tidak mungkin bisa “dibeli”



Tidak mungkin bisa “dibeli”

Kasus Korupsi di negeri kita tercinta ini seperetinya semakin hari akan semakin mencapai klimaksnya.  Baru – baru ini, terungkap lagi sebuah kasus korupsi yang melibatkan seorang petinggi di lembaga negara BPK, yang juga mantan petinggi di lembaga perpajakan.  Setelah bertahun – tahun memegang jabatan penting dalam kelembagaan negara, ternayata justru merugikan uang negara. 

Lembaga – lembaga hukum negara ini ternyata belum lepas benar dari budaya korupsi.  Pekerjaan utama untuk melayani rakyat, hanyalah sebuah tameng dari pekerjaan sesungguhnya yang berupa atur mengatur keuntungan.   Saat tidak ada akses untuk mengatur pemasukan fiktif, maka yang dilakukan para pemimpin lembaga negara tersebut adalah sibuk menawarkan “jasa” mengatur keputusan dan atau mencari kesempatan untuk menerima suap ataupun gratifikasi.

Manusia memang bisa “dibeli”, namun tidak demikian halnya dengan Tuhan Allah.  Sekaya atau seberpengaruhnya kita, tidak mungkin kita bisa membeli keputusan – Nya!  Tuhan Allah juga tidak akan memandang bulu, bagi siapa saja yang benar ataupun salah.  Jadi mulai saat ini, janganlah lagi kita membiasakan diri untuk “mengatur” segala hal dengan kekuatan finansial ataupun kedudukan serta jabatan kita sesuai dengan keinginan kita!  Manusia mungkin bisa atur, hukum juga bisa kita permainkan, namun segala keputusan serta hukuman- Nya tidak mungkin bisa kita hindari, sebab Dia adalah pemegang dan penegak hukum yang Maha Adil!

Keadilan Tuhan tidak mungkin bisa dibeli oleh apapun yang ada di dalalm dunia ini!

“Sebab TUHAN  Allahmulah Allah
Segala allah dan Tuhan segala tuhan,
Allah yang besar, kuat dan dasyhat yang tidak
Memandang bulu ataupun menerima suap”
Ulangan 10:17

GOD Bless u

No comments: