Tidak mungkin bisa “dibeli”
Kasus Korupsi di negeri kita
tercinta ini seperetinya semakin hari akan semakin mencapai klimaksnya. Baru – baru ini, terungkap lagi sebuah kasus
korupsi yang melibatkan seorang petinggi di lembaga negara BPK, yang juga
mantan petinggi di lembaga perpajakan.
Setelah bertahun – tahun memegang jabatan penting dalam kelembagaan
negara, ternayata justru merugikan uang negara.
Lembaga – lembaga hukum negara
ini ternyata belum lepas benar dari budaya korupsi. Pekerjaan utama untuk melayani rakyat,
hanyalah sebuah tameng dari pekerjaan sesungguhnya yang berupa atur mengatur
keuntungan. Saat tidak ada akses untuk
mengatur pemasukan fiktif, maka yang dilakukan para pemimpin lembaga negara
tersebut adalah sibuk menawarkan “jasa” mengatur keputusan dan atau mencari
kesempatan untuk menerima suap ataupun gratifikasi.
Manusia memang bisa “dibeli”,
namun tidak demikian halnya dengan Tuhan Allah.
Sekaya atau seberpengaruhnya kita, tidak mungkin kita bisa membeli
keputusan – Nya! Tuhan Allah juga tidak
akan memandang bulu, bagi siapa saja yang benar ataupun salah. Jadi mulai saat ini, janganlah lagi kita
membiasakan diri untuk “mengatur” segala hal dengan kekuatan finansial ataupun
kedudukan serta jabatan kita sesuai dengan keinginan kita! Manusia mungkin bisa atur, hukum juga bisa
kita permainkan, namun segala keputusan serta hukuman- Nya tidak mungkin bisa
kita hindari, sebab Dia adalah pemegang dan penegak hukum yang Maha Adil!
Keadilan Tuhan tidak mungkin bisa
dibeli oleh apapun yang ada di dalalm dunia ini!
“Sebab TUHAN Allahmulah Allah
Segala allah dan
Tuhan segala tuhan,
Allah yang besar, kuat
dan dasyhat yang tidak
Memandang bulu
ataupun menerima suap”
Ulangan 10:17
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment