Jangan hanya rela “jungkir balik”!
Gambar di atas adalah salah satu
iklan kampanye seseorang yang siap dicalonkan menjadi anggota dewan. Kita semua bisa lihat bahwa iklan tersebut
mengandung makna yang mendalam yaitu siap “jungkir balik”(rela melakukan apa
saja) demi rakyat. Janji tersebut memang
mudah untuk diucapkan, namun tentu tidak mudah untuk diwujudkan!
Menjelang pemilihan umum (baik
anngota dewan maupun Presiden) banyak janji – janji yang terumbar kepada
masyarakat oileh mereka yang menjadi calonnya.
Benang merah dari janji – janji tersebut
biasanya adalah atas dan demi rakyat!
Demi rakyat mereka rela bekerja dan berkorban apa saja. Bagi rakyat awam bukan hanya janji lagi yang
ingin mereka dapatkan, melainkan kerja nyata untuk mewujudkannya! Kita sebagai anak – anak terang terkadang
juga kerap mengubar janji untuk hidup sesuai dengan kehendak, tuhan, namun
pertanyaanya adalah bagaimanakah jika Tuhan menghendaki kita menderita demi
nama- Nya? apakah kita rela juga
mengikuti – Nya?
Rasul Paulus dan banyak lagi
misionaris sudah membuktikan kecintaan mereka terhadap kehendak Tuhan. Bukan hanya “jungkir balik” mereka juga rela
mengorbankan nyawa mereka demi terwujudnya kehendak Tuhan yaitu menjadikan
semua orang di dunia ini menjadi murid – Nya, bertobat serta dibaptis dalam
nama – Nya! Lalu sekarang pertanyaan kepada
kita semua adalah, apakah yang telah kita lakukan? Sudahkah kita “jungkir balik” demi kehendak-
Nya? atau baru janji sajakah yang berani kita umbarkan, sedangkan pembuktiaanya
belum berani kita kerjakan? Satu hal
yang harus kita ingat adalah, waktunya sudah tidak banyak lagi bagi umat
manusia untuk bertobat, oleh karena itu usaha sekecil apapun dari kita sangat
dibutuhkan bagi terwujudnya pertobatan umat manusia!
Demi nama Yesus yang telah
mengorbankan segala – galanya demi kita semua, maka kita juga harus rela
mengorbankan hidup kita!
“……………………………………
Sebab
aku ini rela
Bukan
saja untuk diikat,
Tetapi
juga untuk mati di Yerusalem
Oleh
karena nama Tuhan Yesus ”
Kisah
Para Rasul 21 : 13
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment