Sunday, June 22, 2014

(ArBer)Mau kaya? kenapa musti curang?



Mau kaya? kenapa musti curang?

Itulah ilustrasi perbedaan antara seorang yang jujur, dengan seorang yang curang(gambar di atas).  Saat ini kenyataanya banyak orang yang memilih cara curang(tidak jujur atau melanggar aturan) untuk dapat bisa bertahan hidup.  Lebih celaka lagi bukan hanya untuk betahan hidup, akan tetapi juga untuk menumpuk harta berlimpah.

Negara kita adalah Negara yang menjunjung tinggi kepercayaan atau agama masing – masing bagi rakyatnya.  Pendidikan agama juga menjadi kurikulum dalam pelajaran sekolah.  Di tambah dengan segala budaya yang santun dan jujur, seharusnya Negara ini tidak melahirkan banyak penipu – penipu bangsa yang keap berlaku curang untuk memperoleh kekayaan.  Kenyataanya Negara ini masih menjadi salah satu Negara terkorup di dunia.

Hukum sepertinya hanya aturan formalitas yang hanya berdampak atau mengikat rakyat jelata saja.  Bagi mereka yang cerdik dan pandai berkelit dari hukum, peraturan hukum justru menjadi “topeng” untuk melancarkan segala kecurangan demi memperkaya diri sendiri, keluarga, atau kelompok tertentu.  Celakanya mereka yang melakukan kecurangan tidak sadar bahwa mereka mungkin bisa menghindari hukum dalam dunia ini yang sementara(selama masa hidup) namun tidak dengan hukum Tuhan yang berlaku abadi(selamanya meskipun telah meninggal dunia).  Hukum Tuhan jelas mengatur dengan jelas hukuman bagi para pelaku kecurangan yang melanggar hukum – Nya, yaitu menjadi penghuni alam maut.  Jadi hukuman tersebut tetap akan berlaku bagi kita semua, dan yang pasti hukuman tersebut tidak dapat ditawar dan dihindari, jika sang pelaku tidak mau bertobat dan kembali ke jalan yang benar!  Sebaliknya janji Tuhan juga pasti yaitu akan memberikan segala berkat kelimpahan bagi mereka yang mau rajin bekerja serta hidup jujur sesuai dengan firman Tuhan!

Rejeki pasti diberikan kepada orang yang jujur dan gigih bekerja, dan hukuman juga pasti diberikan kepada orang yang curang dan menentang hukum – Nya!

“Sebab Aku, TUHAN, mencintai hukum
Dan membenci perampasan dan kecurangan;
Aku akan memberi upahmu dengan tepat
Dan akan mengikat perjanjian abadi dengan kamu”
Yesaya 51 : 8


GOD Bless u

No comments: