Yakin bisa mengandalkan diri
sendiri?
Pro dan kontra tentu akan timbul
dari gambar di atas. Di satu sisi
manusia memang harus mnegandalkan diri sendiri untk bisa berhasil, namun di
sisi lain kemampuan manusia adalah terbatas, dan ada kalanya membutuhkan
bantuan dari pihak lain, lalu pertnyaanya adalah setujukah anda dengan
pernyataan pada gambar di atas?
Sebagai orang percaya kita tidak
boleh terjebak oleh paradigma seperti pada gambar di atas. Sebagai mahkluk sosial tentu kita membutuhkan
orang lain, namun sebagai individu kita juga diuntut untuk mengembangkan diri
secara maksimal jika ingin memncapai tujuan hidup. Hal terpenting bagi kita adalah menelaahnya
dari “luar kotak” yaitu diluar dari kemampuan yang bisa kita atau orang lain lakukan,
yaitu kita membutuhkan Tuhan untuk bisa menjadi penolong dalam hidup ini!
Manusia memang harus berusaha,
namun demikian bukan berarti Tuhan tidak diikutsertakan dalam segala usaha
manusia. Tuhan adalah penolong utama
dalam hidup ini, apabila kita sudah dibantu Tuhan, maka segala hal bisa
terjadi, termasuk Tuhan memakai orang disekitar kita untuk membantu kita
ataupun memberikan pertolongan kepada kita.
Raja Daud amat menyadari hal tersebut, meskipun Raja Daud sendiri
adalah seorang pahlawan yang hebat, dan memiliki banyak panglima perang yang
kehebatannya tidak perlu diragukan lagi, Tetap saja Raja Daud tidak dapat
terlepas dari pertolongan Tuhan. Raja
Daud bahkan tidak sungkan untuk menyatakan dan mengakui bahwa Tuhanlah
penolong serta penyelamatnya dalam segala kesesakan hidup yang dihadapinya, dan jika Raja Daud
saja mengakui ketergantungannya atas pertolongan Tuhan, apakah kita masih
menganggap kita mampu menolong serta menyelamatkan diri kita sendiri?
Mengandalkan diri sendiri bisa jadi adalah
langkah berikutnya setelah kita trlrbih dahulu mengandalkan Tuhan yang Maha
mampu!
“Pertolongan
kita adalah dalam nama TUHAN.
Yang
menjadikan langit dan bumi”
Mazmur
124 : 8
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment