Cinta kepada negeriku
Tepat hari ini, negeri ini sudah berumur 69 tahun
sejak diploklamirkan sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat. Banyak perubahan yang sudah terjadi di
dnegeri tercinta ini. Segala perubahan
tersebut tentunya menjadikan bangsa ini semakin baik dan dewasa.
Kemajuan bangsa bergantung kepada
semua aspek dalam bangsa ini. Aspek yang
paling utama adalah, tentunya sumber daya manusianya. Sumber daya manusia yang berkaitan dengan
mental, pola pikir, serta budi pekerti yang luhur. Secara teori potensi untk menjadikan bangsa
ini menjadi sumber daya penyangga kemajuan Negara ini amatlah mungkin terjadi,
namun pada prakteknya keboborkan mental serta pola pikir yang hedonisme banyak
membutakan anak – anak bangsa ini.
Apakah kita juga termasuk salah satunya?
Mungkin kita tidak termasuk dalam
orang – orang bermental bobrok yang menghalalkan segala cara demim kepuasan
pribadi namun menghancurkan sendi – sendi pembangunan bangsa, namun bukan
berarti kita bersifat acuh tak acuh terhadap bangsa ini! Kita perlu mendoakan bangsa ini setiap
harinya demi perubahan mental bagi seluruh penghuninya! Mungkin kita tidak bisa langsung menasehati
ataupun menyadarkan mereka yang bermental buruk, namun kita bisa mendoakan
mereka dihadapan Tuhan, dan juga minta Tuhan untuk mengampuni mereka serta
mengubah mereka menjadi pribadai yang lebih bersahaja lagi demi kemajuan bangsa
dan Negara tercinta ini! Bapak kita
Abraham pun melakukan hal yang sama terhadap kota Sodom dan Gomora yang akan
dimusnahkan Tuhan!(berdoa kepada Tuha dengan menyertakan berbagai alasan logis,
agar Tuhan tidak memusnahkan kota tersebut) Jadi lakukanlah apa yang bisa kita
lakukan demi kebaikan serta kemajuan bangsa in, termasuk melakukan hal
sederhana seperti senentiasa mendoakan bangsa ini!
Tuhan amat mengasihi bangsa ini,
jadi tidak ada alasan bagi kita untuk tidak mengasihi bangsa ini juga!Lakukanlah
apa yang bisa kita lakukan!
“Katanya
: janganlah kiranya Tuhan murka,
Kalau
aku berkata lagi sekali ini saja.
Sekiranya
sepuluh didapati di sana?
Firman
– Nya : Aku tidak akan
Memusnahkannya
karena yang sepuluh itu”
Bilangan
18 : 32
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment