Keragu - raguan
Wajar saja apabila seorang
mempelai wanita bingung dan ragu akan pilihan gaun pengantin yang akan
dipakainya, sebab pernikahan adalah sekali untuk selamanya. Ragu – ragu atau bingung terhadap sesuatu
yang besar wajar saja terjadi, namun apapbila seseorang selalu ragu – ragu dalam
berbagai hal sederhana dalam kehidupannya, bisa jadi orang tersebut tidak
mempunyai pendirian.
Seseorang yang selalu ragu – ragu
dalam memutuskan sesuatu(tidak ada pendirian/prinsip kuat) biasanya akan
dijauhi orang – orang disekitarnya.
Siapapun pastinya akan merasa jengkel, apabila dalam hal – hal kecil saja
seseorang selalu bingung ataupun bertanya.
Bayangkan bagaimanakah kita bisa
berteman dengan seseorang yang selalu ragu memilih warna pakaian, ragu harus
makan apa ataupun ragu mau mengerjakan apa hari ini. Apabila hal kecil seperti itu saja terlihat
keragua – raguannya bagaimana dengan hal – hal besar?(seperti dalam memilih
pasangan hidup, memilih pekerjaan atau memilih tempat tinggal)
Uniknya Firman Tuhan tidak
mengajarkan kita untuk menjauhi orang -
orang seperti itu(yang kerap hidup dengan segala keragu – raguan). Firman Tuhan justru mengharuskan kita utnuk
berbelas kasihan kepada mereka yang ragu – ragu. Mereka yang ragu – ragu sama seperti dengan
orang yang sedang tersesat di hutan berantara, jadi kita harus berfungsi
sebagai kompas yang dapat menunjukkan arah jalan yang benar uuntuk keluar dari
hutan “keragu – raguan tersebut”. Jadi
mulai saat ini janganlah menjauhi ataupun membenci mereka yang kerap ragu –
ragu dalam berbagai hal, namun dekatilah mereka berikan perhatian dan arahkan pikiran
mereka agar dapat hidup dengan prinsip yang teguh!
Murid – murid Tuhan Yesus saja
terkadang masih hidup dengan keraguan, apalagi manusia biasa?jadi janganlah
menjauhi mereka, melainkan kasihilah mereka seperti apa yang Yesus lakukan!
“Tunjukkanlah belas
kasihan kepada
Mereka yang ragu -
ragu”
Yudas 1 : 22
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment