Melawan hinaan.
Dalam dunia politik biasanya
seseornag menghalalkan segala cara.
Segala cara digunakan untuk bisa meraih tujuan tertentu. Tidak ada teman tidak ada lawan abadi, yang
ada hanya kepentingan abadi, dan demi kepentingan tersebut apapun bisa
dilakukan untuk menjatuhkan seseorang.
Saling hina mengina atau
menjelekkan sudah biasa di dalam dunia politik.
Fitnah juga kerap kali beredar di dunia politik demi tercapainya suatu
kepentingan tertentu. Kebohongan
sepertinya bukan barang yang ilegal lagi, kebohongan justru diperlukan sebagai
strategi untuk mencapai tujuan. Hina –
menghina akhirnya menimbulkan benih dosa yang lambat laun akan terus membesar –
membesar. Sebagai oarang Kristen kita
mungkin tidak terjebak dalam strategi “hina – menghina” seperti di dunia
politik, namun bagaimanakah sikap kita apabila kitalah yang di hina pihak lain?
Saat kita dihina, tentu kita akan
menolakanya. Reaksi pertama yang wajar
adalah kita menolak hinaan tersbeut, oleh karena mungkin kita tidak seperti
yang dikatakan orang lain tersebut.
Reaksi selanjutnya adalah yang paling penting, sebab di tengah kegeraman
hati kita kita, maka terdapat banyak pilihan untuk membalikkan hinaan tersebut,
termasuk dengan menghinanya kembali.
Jika itu yang kita lakukan, maka sebenarnya kita sudah masuk ke dalam
jebakan dosa dunia. Jadi mulai saat ini
tanakmkanlah kasih Kristus di dalam hati kita!
Janganlah mudah meluapkan emosi, ataupun kemarahan kepada mereka yang
menghina kita! Namun sebaliknya berdiam
dirilah sejenak sambil berdoa, agar segala godaan dosa bisa berlalu! Dan jika hati kita masih “panas” maka datang
dan beroalah kepada Tuhan agar Roh Kudus menenangkan hati kita dengan siraman
kasihnya yang menyejukkan!
Saat kita dihina, maka akan
selalu ada dua pilihan yang bisa kita lakukan, yaitu menghinanya kembali, atau tidak menghinanya kembali, Jadi apa yang anda
pilih?(awas jangan terjebak!)
“Siapa menghina
sesamanya,
Tidak berakal budi, tetapi
Orang yang pandai,
berdiam diri ”
Amsal 11 : 12
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment