Monday, August 11, 2014

(ArBer)Melawan hinaan.



Melawan hinaan.

Dalam dunia politik biasanya seseornag menghalalkan segala cara.  Segala cara digunakan untuk bisa meraih tujuan tertentu.  Tidak ada teman tidak ada lawan abadi, yang ada hanya kepentingan abadi, dan demi kepentingan tersebut apapun bisa dilakukan untuk menjatuhkan seseorang.

Saling hina mengina atau menjelekkan sudah biasa di dalam dunia politik.  Fitnah juga kerap kali beredar di dunia politik demi tercapainya suatu kepentingan tertentu.  Kebohongan sepertinya bukan barang yang ilegal lagi, kebohongan justru diperlukan sebagai strategi untuk mencapai tujuan.  Hina – menghina akhirnya menimbulkan benih dosa yang lambat laun akan terus membesar – membesar.  Sebagai oarang Kristen kita mungkin tidak terjebak dalam strategi “hina – menghina” seperti di dunia politik, namun bagaimanakah sikap kita apabila kitalah yang di hina pihak lain?

Saat kita dihina, tentu kita akan menolakanya.  Reaksi pertama yang wajar adalah kita menolak hinaan tersbeut, oleh karena mungkin kita tidak seperti yang dikatakan orang lain tersebut.  Reaksi selanjutnya adalah yang paling penting, sebab di tengah kegeraman hati kita kita, maka terdapat banyak pilihan untuk membalikkan hinaan tersebut, termasuk dengan menghinanya kembali.  Jika itu yang kita lakukan, maka sebenarnya kita sudah masuk ke dalam jebakan dosa dunia.  Jadi mulai saat ini tanakmkanlah kasih Kristus di dalam hati kita!  Janganlah mudah meluapkan emosi, ataupun kemarahan kepada mereka yang menghina kita!  Namun sebaliknya berdiam dirilah sejenak sambil berdoa, agar segala godaan dosa bisa berlalu!  Dan jika hati kita masih “panas” maka datang dan beroalah kepada Tuhan agar Roh Kudus menenangkan hati kita dengan siraman kasihnya yang menyejukkan!

Saat kita dihina, maka akan selalu ada dua pilihan yang bisa kita lakukan, yaitu menghinanya kembali, atau  tidak menghinanya kembali, Jadi apa yang anda pilih?(awas jangan terjebak!)

“Siapa menghina sesamanya,
Tidak berakal budi, tetapi
Orang yang pandai, berdiam diri ”
Amsal 11 : 12

GOD Bless u

No comments: