Apa yang dibutuhkan sesama kita?
Peradaban manusia yang sudah
semakin maju, meninggalkan banyak kebiasaan positif dalam kehidupan ini. Hubungan sosial semakin terkikis oleh
berbagai macam kemajuan teknologi.
Manusia sudah semakin tidak membutuhkan manusia lain lagi dalam
kehidupan mereka, oleh karena berbagai kemajuan teknologi yang dapat memberikan
segala keinginan manusia.
Contoh sederhananya adalah kemajuan
teknologi berupa telepon gengam. Dengan
alat yang kecil tersebut manusia sudah bisa merasakan berbagai hiburan seperti
mendengarkan musik, bermain game, membaca memutar film, bahkan sampai dengan
mencari lokasi atau alamat tertentu.
Jadi secara tidak langsung, manusia semakin egois dan tidak memerlukan
manusia lain. Dampak negatifnya adalah kepedulian
antar sesama sudah tidak ada lagi, dan jika sudah demikian maka kasih sudah
tidak berperan lagi di dalam kehidupan ini.
Sebagai orang – orang percaya,
kita tidak boleh ikut terpengaruh dalam kebiasaan duniawi tersebut. Kepedulian antar sesama masih wajib untuk
dikerjakan. Yesus sendiri tidak hanya
mengajar ataupun menyembuhkan, Dia juga peduli dengan sesama seperti memberikan
makan bagi orang banyak, mendengarkan keluh kesah dan juga memberikan nasihat
yang menguatkan sesama manusia lainnya.
Teladan seperti itulah yang harus selalu kita jaga, dan jangan sampai
kita hanya menahan kasih Allah seorang diri, sebab kasih Allah harus mengalir
ke sesama manusia. Mulailah dari cara –
cara sederhana seperti menjadi pendengar yang baik, memberikan nasihat –
nasihat, dukungan ataupun pengihiburan membungun serta menguatkan, yang sifatnya mudah
namun mampu memberikan dampak besar bagi sesama kita yang membutuhkannya.
Se-mandiri – mandirinya manusia,
pasti ada kalanya mereka membutuhkan manusia lain,(terutama saat terpuruk dalam
kesedihan) jadi bersiap sedialah selalu untuk memberikan penghiburan serta
nasihat – nasihat yang menguatkan hidup!
“Karena itu
nasihatilah seorang akan yang lain,
Dan saling
membangunlah kamu
Seperti yang memang
kamu lakukan”
1 Tesalonika 5 : 11
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment