Dibalik kelezatannya
Siapa yang tidak tergiur dengan
makanan seperti di atas? Kecuali sedang sakit siapapun tentu ingin merasakan
makanan tersebut. Reaksi itu memang
wajar, namun terkadang kita ingin menikmatinya secara terus – menerus(makanan
tersebut).
Makanan lezat seperti diatas
tentu saja makanan yang memang diperbolehkan untuk dikonsumsi oleh semua
orang. Hanya saja tidak ada jaminan
makanan tersebut akan tetap berguna ataupun bergizi apabila dikonsumsi dalam
jumlah yang banyak. Makanan – makanan di
tas sebenarnya bisa “menipu” kita semua, dan membuat kita terjebak dalam
beraneka ragam sakit penyakit seperti diabetes, kolesterol, darah tinggi
ataupun penyakit jantung. Jadi dibalik
penyajiaan yang sedap dipandang serta kelezatannya, makanan tersebut adalah
sumber celaka bagi tubuh manusia.
Semuanya tentu dikembalikan lagi
kepada kita semua yang menyantap serta menikmati “makanan yang menipu”
tersebut. Apabila kita dapat menahan
nafsu kita, serta menikmati makanan tersebut sesuai porsi dan kebutuhan kita,
maka penyakit tidak akan menghampiri kita.
Kuncinya adalah dapat menahan hawa nafsu! Jadi belajarlah untuk dapat mengalahkan hawa
nafsu kita dalam berbagai hal di dalam kehidupan ini! Janganlah terjebak pada kenikmatan sesaat
yang akan mengakibatkan pendertiaan yang kekal.
Belajarlah kepada penulis Amsal dalam injil yang selalu beursaha menahan
nafsu, terutama nafsu terhadap hal – hal duniawi!
Makanan yang kelihatan lezat akan
menjadi bencana jika kita menuruti hawa nafsu kita!
“Taruhlah sebuah
pisau pada lehermu,
Bila besar nafsumu!
Jangan ingin akan
makananya yang lezat,
Itu adalah hidangan
yang menipu”
Amsal 23 : 2 -3
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment