Mementingkan allah - allah lain.
Tidak bermaksud untuk merendahkan,
namun kejadian faktual di atas kerap kali bisa terjadi di mana saja dan bukan
hanya di dalam sebuah kebaktian. Rasa
lelah bisa terjadi kapan saja, sehingga seseorang bisa merasakan kantuk, namun
memilih untuk bermain gadget saat kebaktian adalah sebuah perbuatan yang tidak
terpuji.
Mencari Tuhan mungkin saat ini
sudah tidak menjadi alasan satu – satunya lagi bagi seseorang pada saat mereka
pergi ke Gereja. Bagi seseorang yang
sudah “kecanduan” gadget, dimana saja bisa dijadikan arena untuk bermain
gadget, termasuk di Gereja pada saat kebatian berlangsung. Jikalau Tuhan sudah tidak
menjadi fokus kita, maka sebenarnya kita sudah melakukan perbuatan terpuji,
apalagi jika melakukan hal lain seperti hobi pada saat kita harus berfokus
kepada Dia!
Selain gadget, masih banyak hal
lain yang bisa menjadi allah kita id dalam duna ini, namun satu yang pasti kita
telah emngecewakan Tuhan Allah yang empun- Nya kehidupan ini! Kita saja sebagai manusia tentunya tidak akan
suka apabila kita dinomorduakan, apalagi Tuhan Allah yang memeng pantas dan
layak dinomor satukan. Jadi, sejatinya
Tuhan bisa saja mengendalikan kita untuk benar – benar hanya hidup demi dan
untuk Dia, namun Tuhan memilih untuk memberikan kehendak bebas bagi kita
semua. Poinnya adalah agar kita semua
bisa benar – benar dengan kerinduan hati yang paling dalam, jika ingin datang
menemui- Nya dan bukan dengan paksaan.
Jadi janganlah lagi kebebasan kehendak tersebut kita gunakan justru
untuk allah – allah lain(kesukaan – kesukaan kita yang lain) serta memilih
menomorduakan Tuhan!
Tuhan telah mengganggap kita
sebagai makhluk ciptaannya yang paling sempurna serta mulia(nomor satu di atas
ciptaan- Nya yang lain), lalu pantaskah kita menomor duakan- Nya?
“Jangan ada padamu
allah lain
Di hadapan - Ku”
Keluaran 20 : 3
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment